Gerhana Matahari Hibrida Bakal Gelapkan Langit Indonesia pada 20 April 2023, Apakah Berbahaya? Simak Cara Mengamati dan Lokasi yang Akan Dilintasi

Gerhana Matahari Hibrida Bakal Gelapkan Langit Indonesia pada 20 April 2023, Apakah Berbahaya? Simak Cara Mengamati dan Lokasi yang Akan Dilintasi

Indonesia akan alami Gerhana Matahari Hibrida pada April 2023 -Gerhana Matahari-Pixabay/@TheDigitalArtist

- Gangguan kesehatan mata jika melihat secara kasat mata.

Cara Mengamati Gerhana Matahari Hibrida

Tim Planetarium dan Observatorium UP PKJ Taman Ismail Marzuki (TIM) menjelaskan cara mengamati gerhana matahari hibrida.

Mereka mengimbau masyarakat untuk tidak melihat fenomena gerhana matahari hibrida secara kasat mata. Termasuk pengamatan terhadap fenomena yang menyertainya.

"Dalam pengamatan, jangan sekali-kali melihat secara kasat mata ke arah Matahari ataupun fenomena yang menyertainya seperti gerhana Matahari," bunyi keterangan tertulis Tim Planetarium dan Observatorium UP PKJ TIM.

BACA JUGA:ITB Beberkan Fenomena Gerhana Matahari Tahun 2023: Bumi Akan Gelap

Masyarakat bisa mengamati gerhana matahari dengan teleskop. Namun, teleskop tersebut harus disertai dengan filter khusus matahari (solar filter). Ini untuk menghindari dampak gerhana matahari hibrida.

"Apabila jika menggunakan peranti optis seperti binokuler atau teleskop harus disertai dengan filter khusus matahari (solar filter)," tulis Tim Planetarium dan Observatorium UP PKJ TIM.

Menurut Tim, pengamatan tanpa filter matahari dapat membuat gangguan kesehatan mata secara serius. Sebagai alternatif, masyarakat yang tidak menggunakan filter matahari bisa memakai metode proyeksi lubang jarum.

"Pengamatan tanpa filter matahari dapat membuat gangguan kesehatan mata secara serius, bahkan pada taraf tertentu dapat menyebabkan kebutaan," tulis Tim Planetarium dan Observatorium UP PKJ TIM.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: