Erick Thohir Akan Audit Keuangan PT LIB dan PSSI Gegara Bonus PSM Makassar Tidak Cair: Bebersih Masalah Keuangan
Erick Thohir.-Dok/PSSI -
JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyinggung PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang tidak memberikan bonus kepada PSM Makassar yang sudah menjuarai Liga 1 2022/2023.
Oleh sebab itu, Erick langsung memberikan bonus RP 2 Miliar kepada sang juara Liga musim ini yaitu PSM Makassar dan ia menekankan sejumlah bonus itu akan diberikan setelah lebaran.
Akan tetapi Erick Thohir akan audit keuangan PT LIB dan PSSI gegara bonus PSM Makassar tidak cair setelah menjuarai Liga 1 2022/2023.
BACA JUGA:TransNusa Klaim Waktu Tempuh Lebih Cepat, Layani Penerbangan Domestik dan Internasional
BACA JUGA:Puncak Arus Mudik, Garuda Indonesia Group Angkut 63.787 Pemudik
Menteri BUMN itu menginstruksikan kepada pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk melakukan audit secara transparan terkait pembagian kompensasi kepada klub dari hak siar dan sponsor Liga 1.
Diketahui, Liga 1 musim 2023/2024 akan dimulai kembali tanggal 1 Juli 2023 mendatang. Untuk itu, dirinya ingin keuangan Liga pada kompetisi musim ini harus segara dibuka.
Erick Thohir menegaskan audit keuangan perlu dilakukan agar terjadi kejelasan dan perbaikan pada pengelolaan keuangan kepada seluruh pihak yang memiliki kepentingan dalam persepakbolaan Indonesia.
"Audit ini diperlukan agar terjadi kejelasan dan perbaikan pada pengelolaan keuangan pada seluruh pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia,” ujar Erick Thohir dalam keterangan resmi dilansir di laman resmi PSSI dikutip, Jumat 21 April 2023.
BACA JUGA:Merokok Dapat Memengaruhi Penampilan Anda, Begini Penjelasannya
BACA JUGA:Gary Neville Kecam Penampilan David De Gea dan Harry Maguire Vs Sevilla: 'Saya Tak Suka!'
Ia juga akan melakukan bersih-bersih terkait sumber keuangan yang menurutnya tidak jelas dipergunakan untuk apa, perbaikan harus segera dilakukan agar tidak terjadi kesalahpahaman antara operator Liga, PSSI ataupun Klub.
Erick mengatakan akan melakukan audit keuangan yang berada di operator Liga dan PSSI agar sumber keuangan tersebut jelas supaya tepat sasaran.
“Saya akan lakukan bersih-bersih (baik di Liga maupun PSSI). Harus bisa dipertanggungjawabkan. Apa yang di Liga dan di PSSI. Semua harus terbuka agar tidak saling menyalahkan atau menjatuhkan. Baik Liga, PSSI, maupun Klub," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: