CATL dan BYD Kembangkan Baterai Sodium Ion, Akhir dari Penggunaan Lithium?
CATL berencana untuk memperkenalkan baterai baru dalam model pertama kendaraan energi baru (NEV) Chery merek iCar. -chery-
JAKARTA, DISWAY.ID – CATL dan BYD berniat untuk menggunakan baterai sodium-ion dalam EV yang diproduksi secara seri sebelum akhir tahun ini.
Akan tetapi pada wal project ini CATL dan BYD akan membuat secara hybrid dimana memadukan antara baterai sodium-ion dan lithium-ion.
CATL berencana untuk memperkenalkan baterai baru dalam model pertama kendaraan energi baru (NEV) Chery merek iCar.
iCar ini sendiri rencananya akan segera diluncurkan pada kuartal keempat tahun ini dan teknologi baterai tersebut nantinya juga bisa digunakan pada model Chery lainnya.
BACA JUGA:Tol Layang MBZ Arah Cikampek Macet Parah, Arus Mudik Kloter 2
BACA JUGA:Terpidana Korupsi E-KTP Setya Novanto Dapat Remisi Hari Raya Idul Fitri 2023
CATL baru-baru ini mengonfirmasi bahwa Chery akan menjadi pelanggan peluncurannya untuk baterai sodium-ion, meskipun belum memberikan rincian secara detil tentangteknologi dan iCar yang akan di perkenalkan.
Chery memperkenalkan merek iCar menjelang Auto Shanghai dengan dua mobil konsep.
iCar GT adalah mobil sport listrik, sedangkan iCar 03 adalah SUV kompak bersudut sepanjang 4,2 meter.
Kendaraan yang dipamerkan di Shanghai ini masih berupa prototipe dengan jendela gelap, sehingga belum ada detail desain interiornya.
BACA JUGA:Ukraina Persiapkan Serangan Musim Semi, Tank dan Senjata dari Barat Perkuat Pasukan
BACA JUGA:Komandan Baru Rusia Untuk Armada Baltik dan Pasifik
Karena baterai natrium-ion jauh lebih murah tetapi memiliki kepadatan energi yang lebih rendah dan kemungkinan besar iCar 03 akan menjadi model pertama yang hadir dengan paket baterai campuran sel Li-ion dan Na-ion.
Perkenalan baterai dengan bahan sodium ini awalnya akan menjadi campuran baterai natrium dan lithium dan dapat diluncurkan sebagai bagian dari BYD Seagull pada paruh kedua tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: