3 Ojek Disandera KKB Papua, Danrem 173 Praja Vira Braja: Simpatisan Mencari Dana
KKB Papua di di Puncak Papua Tengah kembali berulah, di mana kali ini KKB Papua menyandera 3 ojek setelah mengantarkan penumpang. -tangkapan layar youtube@themillenial -
JAKARTA, DISWAY.ID – KKB Papua di di Puncak Papua Tengah kembali berulah, di mana kali ini KKB Papua menyandera 3 ojek setelah mengantarkan penumpang.
Peristiwa penyanderaan tersebut terjadi pada Senin 24 April 2023 dibenarkan oleh Brigjen Sriwidodo selaku Danrem 173 Praja Vira Braja.
Menurut Brigjen Sriwidodo ketiga tukang ojek disandera KKB di Kampung Bali, Kabupaten Puncak Papua Tengah.
Brigjen Sriwidodo juga menjelaskan bahwa pihaknya tengah mengupayakan negosiasi agar pihak KKB Papua membebaskan 3 ojek yang disandera.
BACA JUGA:Cara Mudah Temukan Barang Ketinggalan Saat Naik Kereta, KAI Siapkan Sistim Lost and Found
BACA JUGA:Drone Ukraina Mendekati Moskow, Acara Parade Kemenangan Diundur Demi Keamanan
Adapun identitas 3 ojek disandera oleh KKB Papua tersebut di antaranya Bomba, Herman dan Yusuf.
Peristiwa penyanderaan 3 tukang ojek berawal saat mereka mengantar penumpang secara bersamaan dari kota Mulia menuju distrik Mewolu dan sekitar pukul 14.05 waaktu setempat mereka menurunkan penumpangnya di kampung Balingguk
Ketiga tukang ojek kemudian dihadang oleh orang tidak dikanal dan menyendera mereka.
Peristiwa itu kemudian menyebar ke beberapa tukang ojek lantas dan pihak keluarga yang mengetahui kabar itu langsung melaporkan ke ke Polres Puncak Jaya.
Brigjen Sriwidodo juga menjelaskan jika pihaknya langsung melakukan pendalaman atas peristiwa yang dialami oleh 3 tukang ojek.
BACA JUGA:Tabiat Virgoun Berhubungan Badan dengan Sosok Wanita Ini Terungkap, Surat Pengakuannya Tersebar!
Dalam menindak lanjuti laporan itu, Brigjen Sriwidodo mengatakan jika pihaknya melalui Kepala distrik akan melakukan koordinasi dengan beberapa tokoh masyarakat untuk meminta agar ketiga tukang ojek segara dibebaskan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: