Satgas TNI Evakuasi 110 WNI di Sudan, Prioritas Ibu Hamil dan Anak-Anak

Satgas TNI Evakuasi 110 WNI di Sudan, Prioritas Ibu Hamil dan Anak-Anak

Ratusan WNI di Sudan dievakuasi oleh TNI, Rabu 26 April 2023. -Puspen TNI/Tni.mil.id-

JEDDAH, DISWAY.ID-Satgas TNI berhasil evakuasi 110 Warga Negara Indonesia (WNI) di Sudan di bawah pimpinan Mission Commander Kolonel Pnb Noto Casnoto, Jeddah pada Rabu, 26 April 2023. 

Satgas evakuasi yang terdiri dari kru pesawat, personel Satbravo Kopasgat, Kesehatan TNI, Psikolog TNI, BAIS TNI, Puspen TNI, dan staf Kemenlu ini berhasil mengevakuasi WNI yang terdiri dari 33 orang perempuan, 71 orang laki-laki dan 6 anak-anak, untuk selanjutnya di bawa menuju posko evakuasi. 

Setelah melaksanakan pemeriksaan kesehatan, para WNI ini kemudian diangkut menggunakan Pesawat Boeing 737 A-7305 milik TNI AU sorti 1 dengan rute penerbangan Jeddah - Port Sudan - Jeddah.

BACA JUGA:Ratusan WNI Terjebak di Sudan! Panglima TNI Yudo Margono Terjunkan Kopasgat, Menlu Retno: Situasinya Sangat Sulit!

Dalam keterangannya yang dikutip Kamis 27 April 2023, Mission Commander menyampaikan bahwa misi evakuasi rencananya akan dibagi menjadi beberapa sorti dan sorti pertama telah terlaksana dengan lancar tanpa kendala. 

Menurutnya, evakuasi akan diprioritaskan untuk Lansia, ibu hamil dan anak-anak.

Sebelumnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengirimkan 39 prajurit TNI ke Sudan guna evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di sana.

BACA JUGA:Panglima TNI Yudo Margono Kirim 39 Prajurit ke Sudan, Satgas Evakuasi WNI  

39 prajurit TNI yang dikirim ke Sudan itu dipimpin oleh Kolonel Pnb Noto Casnoto. 

Mereka dilepas oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Baseops Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa 25 April 2023. 

Panglima TNI Yudo Margono menjelaskan, konflik bersenjata di Sudan sudah semakin mengkhawatirkan kondisi ini dapat membahayakan keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini berada di Sudan.

BACA JUGA:538 WNI Berhasil Dievakuasi dari Sudan ke Jeddah, Sebagian Besar Mahasiswa

Untuk itu kata Yudo, diperlukan kehadiran TNI guna menyelamatkan WNI tersebut. 

Hal ini sesuai dengan salah satu tugas pokok yang diamanatkan kepada TNI yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan di manapun mereka berada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: