Vladimir Putin Selamat Dari Aksi Pembunuhan, Rusia: Ukraina Kirim Drone ke Istana Presiden Kremlin

Vladimir Putin Selamat Dari Aksi Pembunuhan, Rusia: Ukraina Kirim Drone ke Istana Presiden Kremlin

Vladimir Putin selamat dari aksi pembunuhan,di mana pihak Rusia mengatakan bahwa Ukraina kirim drone ke Istana Presiden Kremlin pada Rabu 3 Mei malam waktu setempat. -Tangkapan layar twitter @RoldanFidias -

Kantor berita Rusia, IRA mengungkapkan bahwa kondisi dari Putin sendiri dalam keadaan yang aman dan saat serangan drone itu sedang berada di kediamannya Novo Ogaryovo di luar Moskow.

"Pihak Rusia berhak mengambil tindakan pembalasan di mana dan kapan pun dianggap perlu," tambah Kremlin.

BACA JUGA:Pengakuan Ketua RT hingga Pasien Dokter Wayan yang Tetap Buka Praktek Pengobatan Meski Rumah Penuh Sampah

BACA JUGA:Usul Heru Budi untuk Redam Kemacetan di DKI Jakarta Saat Pagi Hari: Jam Masuk Kantor Dibagi Dua!

Mantan presiden Rusia Dmitry Medvedev yang saat ini sebagai wakil kepala Dewan Keamanan Rusia, mengatakan insiden itu tidak memberi pilihan pada rusia selain melenyapkan Zelenskiy dan kelompoknya.

Akibat serangan drone, terlihat asap dan bola api di atas Istana Kremlin, di mana salah satu drone yang hancur mengeluarkan asap yang membumbung tinggi.

Meksipun demikian, beberapa analis Barat mengatakan ada kemungkinan Rusia sendiri yang melakukan insiden itu untuk menyalahkan Kyiv yang digunakan sebagai alasan untuk kembali menyerah Ukraina.

Serangan Rusia sebenarnya terus berlanjut, di mana di wilayah Kherson selatan Ukraina pada hari Rabu, dikabarkan sebanyak 18 warga sipil tewas dan 46 lainnya luka-luka dalam serangan roket Rusia yang menghantam hypermarket, stasiun kereta api dan bangunan tempat tinggal.

BACA JUGA:Memulai Hidup

BACA JUGA:Manchester City Gasak West Hem United 3-0, Posisi Arsenal di Puncak Klasemen Kembali Direbut

Peristiwa serangan itu diungkapkan oleh salah satu pejabat Ukraina yang mengatakan setidaknya 12 dari mereka yang tewas berada di kota Kherson.

Adapun korban yang tewas termasuk tiga insinyur yang mencoba memperbaiki kerusakan pada jaringan listrik akibat pemboman Rusia sebelumnya.

Sedangkan Ukraina sendiri juga telah berhasil membakar depot minyak miik Rusia di Rusia selatan dengan menggunakan drone.

Selain itu Ukraina mengakui telah menembak jatuh 21 dari 26 drone buatan Iran dalam sebuah serangan pada Selasa 2 Mei lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: