Sejarah dan Tujuan Teknologi VAR yang Bakal Digunakan PSSI Pada Liga 1

Sejarah dan Tujuan Teknologi VAR yang Bakal Digunakan PSSI Pada Liga 1

Sejarah dan Tujuan Teknologi VAR yang Bakal Digunakan PSSI Pada Liga 1-FIFA-

"Ini kesepakatan dengan PT Liga bahwa saya mau sistem VAR mesti dilakukan, tetapi enggak mungkin di awal musim langsung ada VAR. Kesepakatan dengan PT Liga, VAR di pertengahan musim," ucap Erick.

PSSI juga sedang berdiskusi dengan PT LIB terkait stadion mana yang menjadi percontohan untuk sistem VAR.

BACA JUGA:Erick Thohir Bocorkan Jadwal Penggunaan Sistem VAR di Liga 1 Musim 2023-2024

Apalagi pemerintah telah berkomitmen kepada FIFA untuk merenovasi 22 stadion melalui Kementerian PUPR.

"Paling tidak uji coba dulu, kita tidak bisa melakukan sesuatu langsung sempurna. Anggap saja tahun ini percobaan dulu, tahun depan akan lebih maksimal lag,” lanjuutnya.

Sejarah VAR

Dikutip dari laman Duke University, Amerika Serikat, VAR pertama kali ditawarkan sebagai proyek Wasit 2.0 di Belanda pada awal 2010-an.

BACA JUGA:Ahmad Sahroni Ingatkan Bimo Tiktoker Jangan Atur-atur Jokowi di Lampung: Beliau Mau Naik Apa Aja Terserah!

Kemudian, VAR pertama diujikan di liga teratas Belanda yakni Eredivisie, pada musim 2012-2013.

Setelah uji coba awal dinilai berhasil, Asosiasi Sepak Bola Belanda mengajukan VAR kepada Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) untuk mengubah aturan di mana wasit diizinkan untuk memutar ulang video selama pertandingan.

Saat itu, mantan presiden FIFA, Sepp Blatter, secara umum memandang VAR tidak baik sehingga belum meresmikan untuk penggunaan secara internasional.

BACA JUGA:Siap-siap War! Tiket Konser Coldplay di Jakarta Bakal Dijual 17-19 Mei 2023

Namun, Presiden FIFA selanjutnya, Gianni Infantino, memiliki pandangan yang hampir berlawanan dan menyetujui uji coba VAR pada tahun 2016.

Tujuan VAR

Sekretaris Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (International Football Association Board) IFAB , Lukas Brud, mengatakan bahwa penggunaan VAR dinilai bisa melindungi wasit dari kesalahan keputusan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads