Moeldoko Ungkap Program Insentif Kendaraan Listrik Hanya Laku 106 Unit: Pasti Ada yang Salah
Kepala Staff Presiden, Moeldoko menjajal kendaraan listrik di PEVS-Disway.id/Anisha Aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID - Program infsentif pembelian kendaraan listrik bersubsidi dinilai kurang laris di masyarakat.
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko ungkap insentif mobil listrik hanya laku 106 unit.
Menurut Moeldoko, pada program ini masyarakat membeli kendaraan listrik melalui aplikasi dan sisitu bisa dilihat populasinya.
BACA JUGA:PLN Hadirkan Inovasi Percepatan Pertumbuhan Kendaraan Listrik Tanah Air di PHEV 2023
BACA JUGA:Bikin Geleng-geleng Kepala, Tiket Konser Coldplay Dijual Lagi, Tembus Rp 60 Juta!
"Namun kenapa hingga saat ini yang beli baru sedikit, pada dasarnya masyarakat diberi subsidi tapi kok gak direspon, bahkan hanya terjual 106 unit di aplikasi itu," terang Moeldoko Moeldoko di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 Mei 2023.
"Artinya ada sesuatu dong, pemerintah akan cari tahu itu, mesti ada sesuatu yang nggak nyaman," sambungnya.
Oleh karena itu, pemerintah akan melakukan evaluasi untuk membahas subsidi kendaraan listrik yang dinilai masih lambat.
BACA JUGA:Detik-detik Kiper Thailand Hajar Komang Tertangkap Kamera, Keduanya Diganjar Kartu Merah
"Subsidi belum berjalan dengan lancar, ini kita akan evaluasi segera. Kita berharap, apa yang menjadi kebijakan baik pemerintah ini betul-betul bisa berjalan dengan lancar, sekarang masih cenderung lambat," ujar Moeldoko.
Ia mengaku saat ini pemerintah tengah mempelajari alasan atau faktor yang menyebabkan subsidi kendaraan listrik di Indonesia belum lancar.
Maka dari itu, Moeldoko berharap ke depannya kebijakan ini bisa lebih meringankan dan simpel, sehingga tidak menyulitkan bagi siapapun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: