Zelenskyy Datangi G7 Saat Bakhmut Direbut Rusia, Minta Tingkatkan Sanksi Ekonomi Bagi Rusia

Zelenskyy Datangi G7 Saat Bakhmut Direbut Rusia, Minta Tingkatkan Sanksi Ekonomi Bagi Rusia

Zelenskyy datangi G7 saat Bakhmut direbut Rusia, pada 20 Mei 2023. -Tangkapn layar twitter@sentdefender -

BACA JUGA:Tewasnya Anak PJ Gubernur Papua di Tengah Amukan KKB Papua

BACA JUGA:Elon Musk Bangun Pabrik Tesla di India, Lobi Luhut dan Jokowi Dianggap Angin Lalu?

Meskipun tidak secara langsung mengutuk invasi Rusia dan India sendiri juga telah meningkatkan impor minyak, batu bara, serta dari gas Rusia sejak pecahnya perang pada Februari 2022.

Akan tetapi pertemuan tersebut tidak mengubah kerja sama antara India dengan Rusia.

Zelenskyy berterima kasih kepada Modi karena memberikan dukungannya pada kedaulatan teritorial pada Ukraina.

Sedangkan Fumio Kishida selaku Perdana Menteri Jepang telah menambah tamu dalam ajang G7 dalam mencari solusi mengatasi tantangan global, termasuk konflik di Ukraina.

BACA JUGA:Ballistic Cegah Terbakarnya Baterai Kendaraan Listrik, Dapat Dipantau Melalui HP dan Terintegrasi Dengan Apar

BACA JUGA:SPKLU Gen 2 Khusus Kendaraan Konversi dari PLN, Pembayaran Melalui PLN Mobile

Kishida sejauh ini telah menunjukan sikapnya terhadap invasi Rusia dan menyebut konflik tersebut sebagai pelanggaran terhadap tatanan berbasis aturan internasional yang menjunjung tinggi perdamaian serta keamanan semua negara, termasuk negaranya sendiri.

Pada Minggu 21 Mei, Zelenskyy dijadwalkan akan  bergabung dengan para pemimpin G7 dan mengundang non-anggota, termasuk India, Indonesia dan Brazil, untuk pembicaraan tentang perdamaian dan stabilitas global.

Zelenskyy juga diperkirakan akan mengadakan lebih banyak pembicaraan bilateral dengan para pemimpin dunia, termasuk Presiden AS Joe Biden dan Kishida.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: