Reaksi Menohok Rian Mahendra Kala Logo PO Mahendra Trans Disebut Jiplak PO Haryanto: Kalau Gak Suka...

Reaksi Menohok Rian Mahendra Kala Logo PO Mahendra Trans Disebut Jiplak PO Haryanto: Kalau Gak Suka...

Rian Mahendra kesal atribut agen PO MTI di Karawaci, Tangerang diobrak-abrik-ilustrasi-YouTube/Rian Mahendra

JAKARTA, DISWAY.ID -- Jelang peluncuran perusahaan otobus PT Mahendra Transport Indonesia (PO Mahendra Trans) yang dimiliki Rian Mahendra bikin publik geger.

Namun saat Rian Mahendra mengumumkan jadwal peluncuran PO Mahendra Trans di Instagram, logo Wayang yang digunakannya dipersoal.

Terpantau dari kolom komentar, beberapa netizen menyebut logo Wayang PO Mahendra Trans diduga menjiplak PO Haryanto.

BACA JUGA:Logo Wayang PO Milik Rian Mahendra Dipersoal Netizen Gegara Disebut Mirip PO Haryanto, Begini Reaksi Tegas 'Mas Boy'!

Adanya kesamaan logo Wayang milik PO Mahendra Trans dengan livery bus PO Haryanto, akan membuat kebingungan calon penumpang.

"Logonya mirip po haryanto nti bgung bedain po nya," kata akun @rikyandri di kolom komentar.

Mendapat komentar tersebut, Rian Mahendra lantas membalasnya dengan pernyataan tegas.

Rian Mahendra mengatakan, wajar ada kemiripan logo Wayang dengan liver PO Haryanto, karena desain tersebut dia yang bikin sejak awal.

BACA JUGA:Kapolri Bentuk Satgas TPPO, Memetakan dan Menindak Jaringan di Indonesia

Pria yang mengaku calo terkuat di bumi itu mengatakan, jika PO Haryanto tidak suka, ia meminta untuk melepas semua livery Wayang yang ada pada semua armada milik Haji Haryanto.

"Wajar kalo mirip.. yg bikin gua.. kalo ga suka tinggal suruh ganti aja," cetus pria yang akrab disapa Mas Boy itu.


Bus PO Mahendra Trans (MTI) milik Rian Mahendra pakai desain livery wayang.-Foto/Tangkapan Layar/YouTube/PO Mahendra Official-

Pernyataan tersebut disampaikannya karena Rian Mahendra merasa punya hak cipta atas logo atau livery Wayang tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads