Rusia Bongkar Strategi Ukraina Sebelum Ledakan Bendungan Kakhovka
Sedangkan Rusia mengatakan bahwa yang meledakan bendungan Kakhovka adalah Ukraina karena ingin mendapatkan simpati dari negara Barat dan pendukungnya.- Tangkapan layar twitter@Heroiam_Slava -
BACA JUGA:TVS Punya Dealer Baru di Medan, Fasilitas 3S dengan Banyak Promo Menarik
BACA JUGA:5 Laporan Penipuan PO iPhone Si Kembar Diterima Kepolisian, Kerugian Mencapai Miliaran Rupiah
Maria Zakharova salah satu diplomat Rusia mengatakan bahwa ledakan bendungan Kakhovka harus diselidiki oleb badan internasinal.
Zakharova menjelaskan bahwa jangan sampai menyelahkan Rusia yang tidak melakukan penyerangan terhadap bendungan Kakhovka.
"Tentu saja, ini bukan lagi topik hari ini atau topik minggu ini, ini sudah dimasukkan ke dalam konteks sejarah - saya sedang berbicara tentang apa yang terjadi kemarin di Kakhovka. Ini benar-benar harus menjadi topik pembicaraan di seluruh dunia,” jelas Zakharova.
“Kita dapat memprediksi dengan 100 persen reaksi pihak Barat dan merupakan keinginan mereka yang selalu ingin menyalahkan Rusia,” paparnya.
Dmitry Peskov juga menegaskan bahwa seranga terhadap Kakhovka dilakukan oleh militer Ukraina pada Selasa 6 Juni lalu yang menyebabkan sekitar 80 desa terendam banjir.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: