Pimpinan Wagner Tepis Tuduhan Pengkhiatan oleh Putin: Kami Adalah Patriot

Pimpinan Wagner Tepis Tuduhan Pengkhiatan oleh Putin: Kami Adalah Patriot

Yevgeny Prigozhin bos Wagner tewas dalam kecelakaan pesawat di sebelah utara kota Moskow.-tangkapan layar twitter-

JAKARTA, DISWAY.IDYevgeny Prigozhin selaku pimpinan Wagner tepis tuduhan pengkhiatan oleh Putin dan mengatakan jika. ‘kami adalah patriot’.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Prigozhin setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan tentang apa yang dilakukan oleh Wagber adalah pengkhiatanan.

Prigozhin sebelumnya telah memerintahkan pasukan Wagner untuk masuk ke Rusia melalui kota Rostov-on-Don dan meninggalkan pos mereka di garis depan Ukraina.

Keputusan dari Prigozhin ini merupakan buntut perselisihannya dengan beberapa petiggi militer Rusia yang dianggap menahan pasokan amunisi dan menyerang Wagner dalam invasi ke Ukraina.

BACA JUGA:Kemenag Semprot Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR RI, Anna Hasbie: Cuitan Pak Iskan Bernuansa Fitnah

BACA JUGA:Sebagian Pasukan Wagner Bergabung Dengan Rusia, Prigozhin: Kami Akan ke Belarusia

Saat memasuki wilayah Rostov-on-Don bahkan Prigozhin bersumpah untuk melawan siapa pun yang mencoba menghentikan mereka.

Bahkan saat di Rostov-on-Don, Prigozhin mengatakan jika pasukan Wagner telah menguasai fasilitas militer di kota, termasuk lapangan terbang.

“Kita semua siap mati. Semua 25.000, dan kemudian 25.000 lainnya,” papr Prigozhin.

“Kami mati untuk rakyat Rusia,” tegas Prigozhin.

BACA JUGA:Indikasi Kecurangan di Liga Indonesia Oleh Perangkat Pertandingan Ditemukan Satgas Antimafia Bola

BACA JUGA:Pertamax Cs Turun Lagi! Cek Daftar Harga Baru Pertalite hingga Pertamax Turbo di Seluruh SPBU RI Hari Ini 26 Juni 2023

Menanggapi aksi Wagner, Putin mengatakan jika apa yang dilakukan Prigozhin adalah sebuah penghianatan serta pemberontakan bersenjata.

Bahkan Putin dengan tegas mengatakan, siapapun yang melakukan pengkhianatan terhadap negara harus dihukum.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads