Ustaz Khalid Basalamah Bantah Mitos di Indonesia Daging Kambing Sumber Masalah Kesehatan: Mana Faktanya? Yang Masalah Itu...

Ustaz Khalid Basalamah Bantah Mitos di Indonesia Daging Kambing Sumber Masalah Kesehatan: Mana Faktanya? Yang Masalah Itu...

Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah terkait janji Allah SWT dalam keutamaan salat dhuha 4 rakaat-Foto/Tangkapan Layar/YouTube-

BACA JUGA:Tegas! Ustaz Khalid Basalamah Sebut Inilah Kebiasaan Buruk Anak Muda saat Hari Raya Idul Fitri, yang Mudik ke Kampung Halaman Wajib Baca!

Ia bahkan membandingkan bagaimana masyarakat Arab Saudi gemar memakan daging kambing hingga usia senja.

"Cuma di Asia Tenggara aja nih umumnya pakai santan, pakai garam.

"Di Saudi orang 80 tahun, 90 tahun makan daging kambing nggak apa-apa. Jadi bumbunya yang dikurangi," terangnya.

Ustaz Khalid menceritakan, ia pernah membawa kerabatnya makan daging kambing yang tak sesuai.

BACA JUGA:Dengar Penjelasan Tegas Ustaz Khalid Basalamah Jika Seseorang Ketinggalan Salat Idul Fitri: Kalau Imam Sudah Salam...

Katanya, kebiasaan masyarakat Arab Saudi, memasak daging kambing dan mencampur bumbu sesuai tarakan.

"Daging kambing yang diolah di sana biasanya memang rasanya tawar, dan ini hanya masalah rasa di lidah," katanya.

Tak berhenti di situ, untuk menangkal rasa tawar pada daging kambing, masyarakat Arab biasa mencampurnya dengan perasan jeruk.

"Kalau di sana memang biasanya seperti itu dan terbukti aman," jelasnya.

BACA JUGA:Ustaz Khalid Basalamah Sebut Wahabi Muncul dari Mulut Orang Tak Bertanggungjawab: dari Mana Istilah Itu?

Ustaz dengan gelar doktor tersebut meyakinkan bahwa memakan daging kambing tidak akan bermasalah dengan kesehatan.

Khususnya kolestrol tinggi yang menyebabkan terjadi hipertensi atau darah tinggi.

"Jadi sebenarnya tidak ada urusan, tidak ada masalah (dengan kolestrol tinggi)," bebernya.

BACA JUGA:Sempat Berselisih Soal Wayang, Gus Miftah Temui Khalid Basalamah di Padang Arofah: Pentingkan Intropeksi!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads