Presiden Jokowi: Target Produksi Mobil Listrik 1 Juta dan Mulai Produksi Baterai EV 2024

Presiden Jokowi: Target Produksi Mobil Listrik 1 Juta dan Mulai Produksi Baterai EV 2024

Dalam pertemuan dengan pemerintah Australia serta CEO perusahaan-perusahaan Australia, Presiden Jokowi ungkap terget produksi mobil listrik 1 juta dan mulai produksi baterai EV 2024. -sekneg -

JAKARTA, DISWAY.ID – Dalam pertemuan dengan pemerintah Australia serta CEO perusahaan-perusahaan Australia, Presiden Jokowi ungkap target produksi mobil listrik 1 juta dan mulai produksi baterai EV 2024.

Selain itu Presiden Jokowi juga memastikan bahwa Indonesia merupakan mitra terbaik untuk berinvestasi di kawasan Asia Tenggara. 

Presiden juga menekankan sejumlah sektor prioritas yang memiliki potensi tinggi bagi para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

BACA JUGA:Nikuba Dikontrak Ducati dan Ferrari serta Lamborghini Setelah Dicuekin Pemerintah Indonesia

BACA JUGA:Nikuba Akan Dipasarkan di Brasil dan Afrika Setelah Penyempurnaan Disain

“Indonesia memiliki potensi tinggi sebagai tujuan investasi dengan kekayaan sumber daya alam, bonus demografi, pasar yang besar, stabilitas ekonomi dan politik yang terjaga,” jelasnya.

Sektor prioritas pertama yakni dalam bidang hilirisasi industry, di mana menurut Presiden bahwa Indonesia dan Australia memiliki potensi besar untuk berintegrasi dalam mengembangkan industri baterai mobil listrik.

“Indonesia sudah targetkan untuk mulai produksi baterai EV tahun depan, serta produksi 1 juta mobil listrik dan 3,2 juta motor listrik di tahun 2035,” tuturnya.

Selain itu, Kepala Negara menyebut Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam sektor energi hijau.

BACA JUGA:Si Kembar Ditangkap, IPW Singgung Reseller yang Ditahan

BACA JUGA:Pimpinan OPM Angkat Bicara Setelah Dijadikan DPO oleh Kepala Operasi Damai Cartenz 2023

Indonesia memiliki potensi besar sebanyak 434 gigawatt dalam bidang energi baru terbarukan dari angin, air, panas bumi, biofuel, dan surya.

“Saat ini tengah dibangun 30 ribu hektare green industrial park,” papar Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden menjelaskan bahwa saat ini pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan konsep kota pintar berbasis hutan dan alam mulai dilakukan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: