Jokowi di Papua Gelar Rapat Penting Soal Rencana Pembebasan Pilot Susi Air, OPM Sudah Dapat Pesan Khusus!

Jokowi di Papua Gelar Rapat Penting Soal Rencana Pembebasan Pilot Susi Air, OPM Sudah Dapat Pesan Khusus!

Presiden Jokowi gelar rapat pembebasan pilot Susi Air di Papua dan mengatakan bahwa pihaknya tidak berdiam diri.-Foto/Sekneg-

BACA JUGA:Petinggi Indonesia Beri Pesan Khusus ke Pimpinan OPM Saat Jokowi Datangi Papua

Pesan Khusus Petinggi Indonesia untuk Pimpinan OPM

Dalam podcast YouTube bersama Jeffrey, Bishop Joshua Tewuh mengklaim, pimpinan OPM itu mendapat pesan khusus dari petinggi Indonesia.

Diketahui sebelumnya, Jeffrey tak senang ditetapkan DPO oleh Operasi Damai Cartnez 2023.

Pesan pertama petinggi Indonesia yang diduga dari Jokowi itu meminta pimpinan OPM itu tetap tenang dan tak terprovokasi.

“Pak Jeffrey saya harus menyampaikan pesan dari salah satu pembesar petinggi negeri ini yang bahkan dengan kerendahan hati menyampaikan langsung sama anda bahwa pak ketua OPM jangan terprovokasi,” ungkap Bishop.

BACA JUGA:Momen Mengerikan Jembatan Gantung Seharga Rp 9 Miliar Putus Diterjang Banjir Bandang di Lumayang, Netizen: Kehendak Allah Tak Bisa Dihindari!

Jokowi disebut menyampaikan agar Jeffrey tetap fokus dengan komitmen dialog damai untuk pembebasan pilot Susi Air.

“Dengan semua situasi dan kondisi yang ada bahkan tentang penetapan anda sebagai DPO jangan terprovokasi dan usahakan tetap pada komitmen dialog damai Pak,” tambahnya.

Bishop menjelaskan, petinggi Indonesia itu telah menjamin keselamatan di bawah komando TNI.

“Ini beliau katanya, saya nggak perlu sebutkan nama beliau, tapi beliau dengan kerendahan hati ingin supaya menyampaikan kepada anda, supaya anda kasih tahu anak-anak di lapangan bahkan TNI sudah berjanji untuk tidak ada satu butir peluru pun keluar dari moncong senjata,” ungkap Bishop.

Jeffrey Tantang Kombes Faizal Ramadhani

Sebelumnya Kepala Operasi Damai Cartnez 2023 Kombes Pol Faizal Ramadhani telah menetapkan pimpinan OPM, Jeffrey Pagawak Bomanak sebagai DPO.

Faizal dengan tegas menyebut akan melakukan penindakan terhadap pemimpin OPM yang tengah berada di Papua Nugini.

“Jefri jadi DPO kami, pasti akan kita lakukan tindakan," terang Faizal, dilansir pada Minggu 3 Juli 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: