Tersangka TPPO yang Jual 2 Pelajar SMP, Tewas Gantung Diri Pakai Tali Kolor di Penjara

Tersangka TPPO yang Jual 2 Pelajar SMP, Tewas Gantung Diri Pakai Tali Kolor di Penjara

Singapura eksekusi mati gembong narkoba jenis heroin, Saridewi Djamani-Ilustrasi/Freepik.com-

PANDEGLANG, DISWAY.ID-BC alias Muhammad Solehudin (23), tersangka Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang jual 2 pelajar SMP di PANDEGLANG di sel tahanan Mapolres PANDEGLANG tewas karena diduga gantung diri

BC tewas dengan menjerat lehernya menggunakan tali kolor.

Dikabarkan BC tewas setelah gantung diri menggunakan tali kolor miliknya. Kematian BC dibenarkan Qosidin, ayah kandungnya.

BACA JUGA:13 WNI Korban TPPO di Myanmar Dipulangkan ke Tanah Air

“Meninggal di sel tahanan Polres Pandeglang pada hari Selasa 04 Juli 2023 lalu. Kita diberitahu oleh pihak Kepolisian dan langsung berangkat ke sana,” katanya Minggu, 9 Juli 2023.

Namun penyebab kematian BC alias MS belum diketahui secara pasti karena dari pihak Polres Pandeglang belum memberikan penjelasan.

Qosidin mengaku aparat kepolisian sempat menawarkan untuk dilakukan autopsi terhadap jasad anaknya, tetapi ditolak. Dia menilai tidak ada kejanggalan dari kematian korban.

“Pihak Kepolisian memberikan keterangan anak saya meninggal karena bunuh diri dan menawarkan untuk di autopsi. Namun tidak dilakukan karena tidak ada kejanggalan jadi langsung dimakamkan,” katanya.

BACA JUGA:Anggota DPRD Pandeglang Divonis 5 Bulan Penjara, Kasus Pencabulan

Namun, berbeda dengan Agus, paman BC. Dia ragu BC meninggal karena bunuh diri menggunakan tali kolor celananya.

“Tidak mungkin korban bunuh diri dengan mengunakan tali kolor celana. Karena kan tali kolor itu kayak karet melar jadi enggak kuat ngangkat orang,” katanya.

Agus menjelaskan, hari korban diberitahukan tewas dalam ruang sel tahanan, pihak keluarga ada yang datang membesuk, tetapi dilarang petugas.

“Alasan petugas saat itu ada rehabilitasi para tahanan dan meminta membesuk korban pada hari Jumat. Namun tidak memberi tahu (BC meninggal bunuh diri dalam sel tahanan), malah disuruh balik lagi,” katanya.

BACA JUGA:Hujan Deras, Ribuan Rumah di Pandeglang Terendam Banjir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: Radar Banten