Pengantin Berduka Karena Bus Tak Kuat Nanjak dan Masuk Jurang di Lampung, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

JAKARTA, DISWAY.ID – Disinyaril akibat kelalaian dalam pemeliharaan kedaraanya, rombongan pengantin berduka karena bus tak kuat nanjak dan masuk jurang di Lampung, satu tewas puluhan luka-luka.

Peristiwa bus rombongan pengantin masuk jurang tersebut terjadi di Jalan Desa Sidomekar, Katibung, Lampung Selatan pada Rabu 19 Juli 2023.

AKP Jonnifer Yolandra selaku Kasat Lantas Polres Lampung Selatan bus membawa mengatakan rombongan pengantin asal Pekurun Utara, Abung Tengah, Lampung Utara hendak menghadiri resepsi pernikahan di Desa Sidomekar.

BACA JUGA:Baso A Fung Hancurkan Semua Alat Makan Setelah Jovi Adhiguna Makan Bakso Pakai Kerupuk Babi di Bandara Ngurah Rai Bali

BACA JUGA:Bocoran Isi Pertemuan Partai Gerindra dan Demokrat

Akibat bus rombongan pengantin masuk jurang kedalaman 5 meter yang membawa 28 penumpang mengakibatkan 1 penumpang tewas dan lainya mengalami luka-luka.

Sedangkan korban yang meninggal dunia diketahui bernama Nurhasidah berusia 58 tahun yang merupakan warga Tanjung Raja, Lampung Utara.

Menurut AKP Jonnifer Yolandra bus tersebut hendak menghadiri resepsi pernikahan di Desa Sidomekar, di mana saat melewati jalan yang menanjak dan rusak, bus tidak kuat.

BACA JUGA:Relawan Ganjar Pranowo Ungkap Alasan Pilih Kemeja Garis Putih Hitam: Sesuai Dengan Karakternya

BACA JUGA:Jam Operasional TransJakarta Kalideres-Soetta Baru: Permintaan Pengguna Minta Dimajukan

“Karena tidak kuar menanjak, bus kemudian meluncur mundur dan akhirnya masuk ke jurang. Satu orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut," jelas AKP Jonnifer.

AKP Jonnifer menambahkan bahwa korban lain yang mengalami luka-luka langsung dibawa ke ke Puskesmas Rawat Inap Katibung yang dibantu oleh warga sekitar.

Masih dengan AKP Jonnifer, dari semua korban terdapat korban luka berat bernama Ubailah (35) warga Pekurun Utara Kabupaten Lampung Utara yang mengalami luka lecet pada bagian tangan kanan dan patah kaki kiri.

BACA JUGA:Wang Semah

Sumber: