Pesan Menohok Ustad Adi Hidayat Usai Akun Medsosnya Diblokir Google: Saya Tidak Akan Berhenti Menyampaikan Kebenaran!

Pesan Menohok Ustad Adi Hidayat Usai Akun Medsosnya Diblokir Google: Saya Tidak Akan Berhenti Menyampaikan Kebenaran!

Ustaz Adi Hidayat menceritakan sebuah kisah dan peristiwa besar di Madinah saat banjir 2013-Foto/Tangkapan Layar/YouTube/Adi Hidayat Official-

JAKARTA, DISWAY.ID - Ustadz Adi Hidayat akhirnya membuka suara usai Google memblokir beberapa aplikasi pembelajaran miliknya di playstore.

Menurut laporan akun Mina @m1n4_95 di Twitter, beberapa akun Ustaz Adi Hidayat diblokir Google usai memberi bantuan Rp14 miiar ke Palestina.

"Bbrp Akun Ustadz Adi Hidayat diblokir oleh google, begitu jg aplikasi Al Qur'an di playstore dihapus oleh google," tulisnya.

"Hal ini setelah UAH menyerahkan bantuan 14 M ke Palestina," sambungnya.

BACA JUGA:Mengenal Ustadz Adi Hidayat, Tokoh Muslim Indonesia yang Akun Medsosnya Diblokir Google Usai Beri Bantuan Rp14 Miliar ke Palestina

"Begitulah kerja kaum kafir. Mari kita doakan, Semoga UAH selalu diberi kemudahan dlm berdakwah," lanjutnya

Menanggapi hal itu, Ustadz Adi Hidayat mengaku tidak masalah bila semua akun miliknya untuk pembelajaran Alquran akhirnya dihapus.

"Saya mendapatkan info bahwa aplikasi kita sudah diremove oleh google yang tidak ada kaitan sama sekali," kata UAH.

"Anda bisa bayangkan kita membuat aplikasi Alquran tiba-tiba diremove," ujarnya.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Tak Peduli Digugat Panji Gumilang: Silakan Saja, Saya Wajib Bela Umat dan Syariat

"Selain itu ada UAH corner yang berisi tentang taklim, referensi buku-buku tiba-tiba dihilangkan begitu saja tanpa ada konfirmasi yang jelas," lanjutnya.

Menurut Ustad Adi Hidayat, hal ini adalah sebuah resiko dari sebuah perjuangan.

"Tapi kami ingin mengatakan walaupun matahari diletakkan di sebelah tangan Adi Hidayat, lalu rembulan diletakkan di tangan Adi Hidayat tidak pernah bisa menghentikan Adi Hidayat untuk menyampaikan kebenaran," tegasnya.

"Saya sampaikan pada teman-teman untuk support rilai-nilai kebenaran dan juga jaga kondisi adab kita untuk semangat belajar," imuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: