Anak 8 Tahun Ini Sengaja Dibuat Kelaparan Oleh Ibu Kandungnya Demi Uang Asuransi Rp 600 Juta
Ilustrasi Penganiayaan-Foto/Unsplash/Pascal van de Vendel-
OSAKA, DISWAY.ID -- Seorang wanita bernama Kasumi Nawata di tangkap polisi di OSAKA, Jepang.
Dia ditangkap atas tuduhan telah sengaja membuat putrinya kelaparan dan juga menyiksanya.
Gadis berusia 8 tahun itu sudah pernah dirawat di rumah sakit sebanyak 43 kali dan dengan curang Kasumi mengklaim pembayaran asuransi.
BACA JUGA:Taliban Lakukan Kunjungan Tidak Resmi ke Indonesia, Apa Misinya?
Kasumi diduga menyuruh putrinya untuk tidak makan dan memberinya obat pencahar.
Kelaparan yang disengaja dan kekurangan gizi diduga menyebabkan putrinya mengalami hipoglikemia ketotik sehingga dia harus dirawat di rumah sakit.
Pejabat Kota Daito mengatakan bahwa Kasumi memberi tahu sekolah bahwa putrinya memiliki penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan perlu dirawat di rumah sakit secara teratur untuk melakukan tes, menurut Yahoo! News Japan.
Namun faktanya tidak demikian, ketika polisi menghubungi institusi medis, ternyata putrinya Kasumi tidak pernah didiagnosis menderita penyakit yang disebutkan.
BACA JUGA:Putin Pastikan LGBT Tak Ada di Rusia: Larang Keras Perubahan Gender
Polisi menduga bahwa sang ibu mengatakan hal ini kepada sekolah agar mereka tidak curiga.
The Japan Times mengatakan para penyelidik percaya bahwa sang ibu secara teratur membuat putrinya kelaparan, dirawat di rumah sakit sebanyak 43 kali selama total 332 hari sejak musim semi 2018 dan kemudian memperoleh sekitar $40.000 atau setara Rp 601 juta dalam tunjangan asuransi dari tiga institusi.
Polisi prefektur sebelumnya telah menangkap Kasumi tiga kali antara Maret dan Juni, yang mengarah pada dua dakwaan; "Karena dicurigai menyebabkan putrinya mengalami hipoglikemia, memaksa putrinya untuk minum obat pencahar dan menyebabkan cedera tubuh."
Penangkapan itu terjadi karena ada dua insiden yang berkaitan dengan kasus ini.
BACA JUGA:11 Pemain Voli Putri Tewas Tertimpa Atap Sekolah
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: