Gejala DBD, Waspadai Nomor 7

BACA JUGA:Siswi SMP Bandung Nekat Kabur ke Lombok, Alasannya Bikin Geleng-geleng

BACA JUGA:Nasib 2 Oknum Polisi Tersangka Tewasnya Bripda Ignatius Diungkap, Ancaman Hukumannya Tak Main-main!

8. Perdarahan

Pada beberapa kasus DBD yang parah, perdarahan dapat terjadi, termasuk pendarahan gusi, mimisan, atau perdarahan dari hidung dan gusi.

Penting untuk diingat bahwa gejala DBD dapat mirip dengan gejala penyakit lainnya, seperti influenza atau infeksi virus lainnya. 

Jika seseorang yang kita kenal mengalami gejala-gejala yang dicurigai DBD, segera cari bantuan medis untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

DBD bisa menjadi penyakit yang berbahaya dan dapat mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan baik.

Jika ada orang ynag kita kenal didiagnosis dengan DBD, berikut adalah beberapa langkah penanganan yang biasanya direkomendasikan oleh dokter:

1. Istirahat yang cukup, di mana dalam fase demam dan kritis, istirahat yang cukup sangat penting untuk membantu tubuh melawan infeksi.

BACA JUGA:Dituding Cepu Polisi, Pria Ini Masuk RS Dikeroyok 4 Teman Pecandu Sabu di Kalideres

BACA JUGA:Nasib 2 Oknum Polisi Tersangka Tewasnya Bripda Ignatius Diungkap, Ancaman Hukumannya Tak Main-main!

2. Konsumsi cairan yang cukup, disarankan penderita DBD perlu memastikan bahwa mereka mengonsumsi cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi.

3. Obat pereda demam dan nyeri, Dokter mungkin meresepkan obat pereda demam dan nyeri yang aman, seperti parasetamol, untuk membantu meredakan gejala.

4. Monitoring ketat, di mana penderita DBD perlu dipantau secara ketat untuk memantau perkembangan penyakit dan jumlah trombosit dalam darah.

5. Rawat inap, pada kasus DBD yang lebih parah atau pada penderita dengan risiko tinggi, rawat inap di rumah sakit mungkin diperlukan untuk pengawasan dan penanganan yang lebih intensif.

Sumber: