DBD Belum Ada Obatnya, Vaksinasi Cara Paling Jitu Beri Perlindungan Demi Kejar Nol Kematian 2030

Langkah Bersama Cegah DBD", bagian dari kampanye #Ayo3MPlusVaksinDBD yang merupakan salah satu kemitraan antara PT Takeda Innovative Medicines. dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, serta pemerintah dan pemangku kepentingan setempat--Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID – Hingga saat ini, penyakit DBD belum ada obatnya.
Hanya mengejar kebutuhan cairan agar pasien tidak drop.
Maka jalan paling efektif selain 3M yakni dengan vaksin DBD.
Pemerintah menargetkan tahun 2030 Jakarta bebas kematian atau nol kematian DBD.
BACA JUGA:Nol Kematian Tahun 2030, Indonesia-Malaysia Sepakat Cegah DBD dengan Vaksinasi
“Angka kematian kami concern. Zero death. Nyamuk ini Paling sering aktif di pagi dan sore,” kata dr. Ina Agustina Isturini, MKM, Direktur Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan RI.
Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencatat kasus dengue kumulatif sepanjang tahun 2024 di indonesia sebanyak 244.409 kasus, dengan kematian 1.430 kasus.
Sampai dengan 23 Januari 2025, DKI Jakarta menjadi daerah keenam dengan kasus dengue tertinggi se-Indonesia dengan 257 kasus, setelah NTT, Jawa Timur, Bali, Lampung, dan Jawa Barat.
BACA JUGA:Benarkah Sudah Kena DBD Masih Bisa Tertular Lagi? Ayo Cegah dengan Vaksin
Langkah Bersama Cegah DBD", bagian dari kampanye #Ayo3MPlusVaksinDBD yang merupakan salah satu kemitraan antara PT Takeda Innovative Medicines dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, serta pemerintah dan pemangku kepentingan setempat, akan kembali diselenggarakan di Jakarta, setelah sebelumnya dilangsungkan di tiga kota lainnya yaitu Bandung, Surabaya, dan Medan.
"Langkah Bersama Cegah DBD" yang bertujuan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian dengue di Indonesia, digelar di Jakarta pada tanggal 14-16 Februari 2025 di Laguna Atrium, Central Park.
"Dengue adalah ancaman nyata bagi masyarakat Indonesia. Kasusnya selalu ada sepanjang tahun dan cenderung meningkat di musim hujan. Ini bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga berdampak pada produktivitas masyarakat dan membebani sistem layanan kesehatan,” kata dr. Ina.
BACA JUGA:Cegah DBD, Dinkes DKI Sebar Nyamuk Wolbachia 4 Oktober 2024 di Jakbar
Di awal tahun ini saja, sampai dengan 3 Februari 2025, Kementerian Kesehatan telah mencatat sebanyak 6.050 kasus dengue secara nasional, dengan Incidence Rote (IR) 2,14/100.000 penduduk, dan kematian akibat dengue sebanyak 28 kasus dengan Cose Fatality Rate (CFR) 0,46%.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: