Diminta Mahfud MD Cek Mushaf Salah Cetak, Kemenag Beri Penjelasan
Untuk Ke-4 Kalinya Lembaran Mushaf Al-Qur'an Kembali Salah Cetak, Begini Penjelasan Kemenag-dok kemenag-
BACA JUGA:18 Tokoh Ini Terima Tanda Kehormatan dari Presiden Jokowi
Dijelaskan Ahmad Fauzin, berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 44 Tahun 2016 tentang Penerbitan, Pentashihan dan Peredaran Mushaf Al-Qur'an, LPMQ sesuai dengan kewenangannya, sejak April 2022, telah menyampaikan teguran dan peringatan serta memerintahkan untuk melakukan penarikan dan melarang mushaf tersebut untuk diedarkan.
“Jika masyarakat masih menemukan mushaf Al-Qur'an yang terdapat kesalahan tersebut, agar segera melaporkannya kepada LPMQ dan mengirimkan mushaf tersebut kepada penerbit Mulia Abadi yang beralamat di Jalan Mughni Raya, No. 107, Jatimekar, Jatiasih, Bekasi, Telepon (021) 84904159, WA 0811165370, email: [email protected], untuk diganti dengan mushaf Al-Qur'an yang sudah benar,” jelas Fauzin.
Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD menemukan Al-Quran yang diduga salah cetak.
Al-Quran tersebut adalah ayat 8 dalam surat Al-Kahfi.
Dalam cuitannya di Twitter, Mahfud MD menjelaskan, di ayat tersebut seharusnya huruf 'ain (lajaa'iluuna).
BACA JUGA:Kamaruddin Simanjuntak Penuhi Panggilan Bareskrim sebagai Tersangka Pencemaran Nama Baik
Namun justru yang tercetak di mushaf tersebut adalah huruf ha (lajaahiluuna).
"Ini ada ini info al-Qur'an salah cetak huruf pd Surat Al Kahfi ayat 8. Seharusnya huruf 'ain (lajaa'iluuna) tercetak furuf ha' (lajaahiluuna)," tulis Mahfud, dikutip Ahad, 13 Agustus 2023.
Mahfud menegaskan, Kementerian Agama harus melakukan pengecekan.
Selain itu, ia juga meminta Kemenag tegas agar semua Al-Quran yang terjadi kesalahan cetak, ditarik dari peredaran.
"Harap dicek. Jika benar maka Kemenag perlu menariknya dari peredaran karena penerbitannya ditash-hih oleh kemenag," tutur Mahfud.
Kesalahan cetak pada ayat Al-Quran akan berdampak buruk karena akan mengubah makna.
Al-Quran sendiri adalah kitab suci umat Islam.
Maksud Mahfud MD mengunggah kejadian salah cetak ini adalah agar orientasi Al-Quran tetap terjaga.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: