Transaksi Senpi Ilegal 3 Oknum Polri Terpecahkan, Ternyata Pakai Dokumen Palsu yang Ditemukan dari Group WA
Polda Metro Jaya bersama Puspomad merilis hasil penyidikannya mengenai peredaran senjata api ilegal.-Rafi Adhi Pratama-
"Kemudian, motif Renaldy itu tidak ada hubungannya (dengan jaringan teror), dia hanya hobi senjata aja," terbangnya.
Sedangkan, Bripka Syarif Mukhsin anggota Renmin Samapta Polresta Cirebon Kabupaten diminta oleh Bripka Reynaldi untuk meng-upgrade senpi.
"Syarif ini pernah diminta bantuan oleh Reynaldi Prakoso untuk upgrade senjata airgun ke senjata api. Yang satu kita serahkan ke Paminal Polda Jabar, apabila ada pidana larikan (Diserahkan, red) ke kita lagi, TKP (Tempat Kejadian Perkara, red) ke kita yang (Anggota Polres, red) Cirebon," ucapnya.
Kemudian Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara, Iptu Muhamad Yudi Saputra disebut berperan sebagai pihak yang dititipi senpi ilegal oleh warga sipil penjual di e-commerce.
"Yang bersangkutan ada salahnya juga, karena yang kita tangkap target ini, karena sudah tahu ditarget oleh kepolisian, ketakutan menitipkan senjatanya ke anggota ini. Belum sempat dilaporkan sudah kita ambil, jadi ada pelanggaran di sana. Yang iptu yang dikatakan dalam WA yang beredar bahwa pemasok senjata api laras panjang itu tidak benar ya. Pemasok senjata api panjang itu sudah kami tangkap, senjata panjang dan juga G2 Combat, pistol," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: