Platform Agree Milik Telkom Dukung Optimalkan Hasil Panen Budi Daya Rumput Laut di NTT

Platform Agree Milik Telkom Dukung Optimalkan Hasil Panen Budi Daya Rumput Laut di NTT

Telkom melalui Agree sebagai platform agrobisnis yang berada di bawah payung Leap-Telkom Digital (Leap), berupaya mendigitalisasikan para pelaku budi daya rumput laut di NTT.-telkom-

JAKARTA, DISWAY.ID – Dalam upaya mempercepat digitalisasi yang ekonomis dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Agree sebagai platform agrobisnis yang berada di bawah payung Leap-Telkom Digital (Leap), berupaya mendigitalisasikan para pelaku budi daya rumput laut di NTT. 

Salah satunya melalui kerja sama antara Agree dengan Organisasi Perburuhan Internasional atau International Labour Organization (ILO), dalam mengimplementasikan teknologi digital bagi ekosistem rantai nilai rumput laut di wilayah Sumba Timur, NTT.

“Kualitas rumput laut di Indonesia khususnya di NTT cukup digemari dan menjadi komoditas pertanian yang diekspor ke berbagai negara. Melalui platform Agree yang telah bekerja sama dengan ILO, petani rumput laut di NTT bisa memanfaatkan teknologi digital agar hasil panennya semakin meningkat,” ujar Muhamad Fajrin Rasyid selaku Direktur Digital Business Telkom.

BACA JUGA:Rentetan Gempa Besar Guncang Indonesia Berkekuatan Hingga Mag 7.4

BACA JUGA:Ahmad Sahroni Soal Kasus Mayang Tertawakan Upacara HUT RI: Ini Bercandaan Internal, Bukan Penghinaan

Sebagai langkah awal, platform Agree diterapkan pada salah satu mitra ILO yaitu PT Algae Sumba Timur Lestari (ASTIL) yang merupakan perusahaan agribisnis milik Pemerintah Kabupaten Sumba Timur. 

ASTIL memanfaatkan layanan Agree Traceability Hulu-Hilir sebagai upaya mendigitalisasikan rantai pasok rumput lautnya. Agree Traceability Hulu-Hilir dapat membantu dalam memantau dan mencatat setiap tahapan budi daya rumput laut, seperti pemeliharaan, pengolahan, dan distribusi produk.


Melalui kerja sama dengan Agree, hasil budi daya rumput laut di NTT raih total transaksi Rp12 miliar.-telkom-

“UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memiliki peranan penting bagi penciptaan lapangan kerja di Indonesia dan menjadi salah satu prioritas bagi ILO, dalam program Pekerjaan Layak Nasional,” jelas Djauhari Sitorus selaku Project Manager Promise II Impact ILO.

BACA JUGA:161 Perusahaan Jadi Sumber Polusi Udara di Jabodetabek termasuk PLTU dan PLTD, Kemenkes Bentuk Timsus

BACA JUGA:MA Ungkap Putri Candrawathi Bukan Inisiator Pembunuhan Brigadir J, Hukuman Dipotong 10 Tahun

“Bagi provinsi NTT, rumput laut adalah sektor yang menyerap tenaga kerja dan salah satu komoditas utama. Maka dari itu, kami sangat antusias dapat bermitra dengan Agree dalam mendukung penguatan ekosistem rumput laut di NTT melalui pemanfaatan teknologi digital,” papar Djauhari Sitorus.

Lebih lanjut, Agree juga akan mengirimkan Field Assistant (FA) untuk melakukan sosialisasi dan pencatatan, sebagai bentuk pembinaan berkelanjutan dari kegiatan ILO yang sebelumnya telah mendatangkan ahli dan tim dari luar negeri untuk memberikan pelatihan kepada para petani rumput laut di NTT. 

Berbagai upaya yang dilakukan Telkom melalui Agree dan kerja sama dengan ILO, merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan ekonomi di NTT. 

BACA JUGA:Irjen Napoleon Bonaparte Tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 3 Tahun 4 Bulan Meski Terbukti Terima Suap dan Dipenjara 4 Tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: