PDI Perjuangan Buka Peluang Komunikasi Politik ke Partai Demokrat dan SBY

JAKARTA, DISWAY.ID - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan akan melakukan komunikasi politik dengan partai-partai politik lainnya.

Hal itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat konferensi pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta pusat, Senin 4 September 2023.

Dia mengatakan bahwa nantinya PDI Perjuangan akan melakukan komunikasi politik ke partai lain, termasuk buka peluang dengan pengurus Partai Demokrat dan Ketua Majelis tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

BACA JUGA:Arah Politik Terbaru Partai Demokrat: Segera 'Move On', Siap Menyongsong Peluang

“Jadi kan tim pemenangan nasional dibentuk. Tim pemenangan nasional ini kemudian mendapat arahan dari dewan pengarah para ketua umum partai. Disitulah komunikasi secara intents dengan partai politik lain, dengan tokoh-tokoh masyarakat itu akan dilakukan,” ujar Hato Kristiyanto kepada media.

“Mengingat dewan penasehat itu juga nanti akan berasal dari tokoh-tokoh masyarakat,” sambungnya.

Oleh sebab itu, tambah Hasto, saat ini pihaknya akan memfokuskan soal tim pemenangan nasional Ganjar Pranowo terlebih dahulu.

Bahkan, nantinya juga akan melakukan rapat konsolidasi lagi, tepatnya pada hari Rabu di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

BACA JUGA:Cawapresnya Ganjar Pranowo, PDI Perjuangan: Kriteria Semuanya Sudah

“Jadi, setelah tim pemenangan nasional itu nanti komposisinya lengkap, ditargetkan pada Rabu depan, maka agenda-agenda penggalangan termasuk parpol selanjutnya akan dilakukan nanti karena menunggu arahan dari seluruh dewan pengarah yang terdiri atas para ketum parpol,” jelasnya

Sebagaimana diketahui, Partai Demokrat telah mencabut dukungannya kepada bacapres Anies Baswedan sekaligus keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) pada Jumat, 1 September 2023 lalau.

Adapun keputusan hengkangnya Partai Demokrat dari KPP karena pihaknya merasa dikhianati lantaran salah satu mitranya, Partai NasDem telah melakukan kerjasama politik secara sepihak dengan PKB.

BACA JUGA:NasDem Ungkap Anies Sempat Telepon AHY soal Cawapres Cak Imin, Tapi Tidak Diangkat

Bahkan melalui kerjasama politik tersebut, membuahkan keputusan dari Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh, yakni menunjuk Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Bacawapres untuk Anies Baswedan.

Sumber: