Saling Tuduh! Cak Imin Bantah Kudeta Gus Dur Jadi Ketum PKB: Justru Saya yang Dikudeta!

Saling Tuduh! Cak Imin Bantah Kudeta Gus Dur Jadi Ketum PKB: Justru Saya yang Dikudeta!

Cak Imin sebut langkah pemerintah yang larang TikTok Shop berjualan membuat dampak besar pada 13 juta seller online-YouTube-

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin buka suara terkait tuduhan pengkhianatan dirinya terhadap Gus Dur.

Menurutnya, tudingan tersebut bersifat musiman. Terlebih, saat menjelang pemilu.

"Setiap pemilu selalu dimunculkan, dibesarkan, tentu musiman lah saya bilang. Tetapi tuduhan saya berkhianat itu sama sekali tidak beralasan," kata Cak Imin dikutip dari wawancara Mata Najwa, Selasa, 5 September 2023.

BACA JUGA:Isu Muhaimin Kudeta Gus Dur Mencuat Lagi , Gus Imin Blak-Blakan Bongkar Konflik 'Keluarga' PKB

Ia justru mengklaim bahwa dirinya adalah korban kudeta saat diberhentikan sebagai Ketua Umum PKB.

"Bahkan ada yang bilang saya kudeta, yang benar adalah justru saya dikudeta, dikudeta oleh orang-orang yang kemudian Gus Dur memberhentikan saya," katanya.

Bukan tanpa sebab, pernyataan tersebut disampaikan oleh Cak Imin lantaran dirinya pernah dipecat oleh Gus Dur. Meski demikian, ia mengaku tak melawan.

"Dikudeta oleh orang yang kemudian Gus Dur memberhentikan saya, bahkan saya dengan ikhlas berhenti jadi ketua umum. Saya nonaktif hampir satu tahun saya menyatakan terima atas pemberhentian Gus Dur bahkan termasuk yang paling langka karena semua yang dipecat Gus Dur melawan. Satu-satunya Ketum yang dipecat Gus Dur tidak melawan hanya saya," kata dia.

BACA JUGA:PKB Cabut, Prabowo Klaim Tak Ada Pelipur Lara dalam Demokrasi: Biar Rakyat Menilai

Cak Imin kemudian menyerahkan kepemimpinan kepada Ali Masykur sebagai Wakil Ketua Umum DPP PKB dan Yenny Wahid sebagai Sekjen DPP PKB.

"Dalam proses kepemimpinan Ali Masykur dan Yenny ini lah hasil kudeta terhadap saya, dan saya terima tidak ada masalah," katanya.

Namun, kata dia, kepemimpinan Ali dan Yenny saat itu dipandang tidak legitimate oleh KPU lantaran Ali bukan ketua umum resmi.

"Tapi di situ karena tidak legitimate, bukan ketua umum, maka harus mengganti ketua umum supaya bisa daftar ke KPU karena harus daftar ke KPU maka yang sah di KPU adalah tanda tangan saya sebagai Ketum dan Yenny Sekjen," ujar dia.

Cak Imin kemudian membuat jalan pintas agar PKB bisa ikut Pemilu. Kemudian Cak Imin menggugat pengangkatan Yenny Wahid sebagai Sekjen yang dinilai tak sah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: