Survei Pasangan Anies-Imin Rendah, Cak Imin Sebut Jadi Motivasi Untuk Lebih Efektif

Survei Pasangan Anies-Imin Rendah, Cak Imin Sebut Jadi Motivasi Untuk Lebih Efektif

Muhaimin Iskandar (Cak Imin) usai diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Menakertrans 2012, Kamis 7 September 2023-Youtube-

JAKARTA, DISWAY.ID - Bakal calon wakil presiden (bacawapres) Abdul Muhaimin Iskandar menanggapi hasil survei SMRC yang dinilai masih rendah dibandingkan pasangan bacapres dan bacawaores lainnya. 

Kepada media, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan bahwa hasil survei tersebut akan dijadikan dorongan bagi Koalisi Perubahan dalam menentukan strategi untuk memenangkan Pilpres 2024 mendatang. 

"Ini memotivasi PKS, PKB, dan Partai NasDem untuk bergerak lebih efektif supaya membalikan hasil survei yang baru saja insyaAllah masih ada waktu untuk kita belerja keras," ujar Cak Imin di DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat, 15 September 2023.

BACA JUGA:Survei Selalu Kalah dari Ganjar dan Prabowo, Anies Baswedan Jawab Santai: Sudah Biasa Dinomortigakan

Adapun strategi yang akan digunakan, Cak Imin meyakini bahwa pastinya setiap partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan memiliki caranya masing-masing. 

"Semua langkah masing partai punya rencanarencana, punya design, tinggal sinkronisasi," kata Cak Imin. 

Sebagaimana diketahui, SMRC merilis hasil survei yang memperlihatkan pasangan bacapresdan bacawapres Anies-Imin berada di posisi terakhir. 

Pada survei tersebut, pasangan tersebut mendapatkan posisi terakhir dengan persentase 16,5 persen. 

Sedangkan pasangan lainnya, yaitu Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil dan Prabowo Subianto-Erick Thohir berada di urutan pertama dan kedua dengan persentase 35,4 persen dan 31,7 persen. 

BACA JUGA:Singgung Kasus Pulau Rempang, PKS Akan Ambil Langkah Advokasi

Pendiri SMRC Saiful Mujani menjelaskan bahwa survei yang dibuat untuk melihat respon masyarakat terhadap pasangan Anies-Imin pasca deklarasi pada Sabtu, 2 September 2023 lalu. 

"Tentu saja pasangan Ganjar maupun Prabowo bisa berubah, tapi setidaknya pasangan Anies-Muhaimin kemungkinan relatif stabil,” kata Saiful, Kamis, 14 September 2023.

Lebih lanjut, Saiful Mujani juga mengatakan bahwa tidak memiliki pemilih independen, karena pendukungnya hanya berasal dari partai-partai yang mengusungnya. 

Padahal partai-partai memberi dukungan karena berharap mendapatkan efek ekor jas dari Anies. Namun dilihat dari data sementara tersebut, Anies belum memberikan efek ekor jas karena suara pendukungnya masih merupakan suara partai. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: