Gaya Hidup Serba Digital, Visa Contactless Bikin Generasi Muda Anti-Ribet
Gaya Hidup Serba Digital, Visa Contactless Bikin Generasi Muda Anti-Ribet-tangkapan layar-
Sementara itu, Vira Brabo, Content Creator dan Lifestyle Influencer mengungkapkan memang lebih efesien dengan melakukan pembayaran cashless.
“Di zaman ini kan, ketika keluar rumah inginnya bawa barang sedikit saja, apalagi untuk perempuan kan lebih senang pakai tas yang berukuran kecil, jadi lebih efisien untuk pakai pembayaran contactless,” ungkapnya.
“Selain itu, kalau menggunakan cash aku pribadi cenderung lebih konsumtif karena liat uang dalam bentuk fisik, rasanya jadi ingin spend terus. Ketika cashless, aku malah lebih hemat dalam spending aku,” jelasnya.
Visa sebagai pemimpin pembayaran global terus berinovasi untuk ikut mempercepat pembayaran digital di Indonesia.
BACA JUGA:Jokowi Terbitkan Aturan 'Golden Visa', Izin Tinggal WNA Jadi 10 Tahun
Salah satunya melalui teknologi contactless yang sudah marak di seluruh dunia, yang memungkinkan pengalaman transaksi dan pembayaran yang cepat, mudah, aman, efisien dan higienis.
Jehian Sijabat, CEO Mantappu Corp. mengatakan, “Company-ku lebih memilih pembayaran cashless, ketika kita harus bayar cash malah jadi membingungkan karena hampir 90% pembayaran yang terjadi itu cashless melalaui network. Dengan begitu akan lebih mudah untuk menyatakan invoice dan lainnya.”
“Pertama kali tau kemudahan Visa contactless karena sedang berada di luar negeri dan di transportasi publik ternyata tidak perlu pakai kartu lokal negara tersebut, tapi kartu Visa contactless yang dibawa dari Indonesia bisa dipakai,” tutur Jehian juga berbagi pengalamannya sebagai pengguna Visa contactless.
“Selain mudah dibawa, kartu Visa juga memiliki security tinggi,” imbuhnya.
Pembayaran dengan kartu contactless telah menjadi metode pembayaran yang umum di banyak negara di seluruh dunia.
Di lebih dari 20 negara, adopsi pembayaran kartu contactless mencapai lebih dari 90 persen dari semua transaksi tatap muka Visa, seperti contoh tetangga terdekat di Singapura dan Australia.
Teknologi contactless card Visa sebenarnya sudah lama tersedia di Indonesia.
Menurut studi Visa, 1 dari 3 konsumen Indonesia pernah menggunakan contactless card, terutama milenial dan Gen X, serta segmen affluent.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: