Kasus Wanita Dibunuh di Lobby Mall Central Park, Polisi Sebut Pembunuhan Berencana.

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kasus pembunuhan seorang karyawati berinisial FD (44) yang dilakukan oleh pria berinisial AH (26) di lobi mal di Tanjung Duren, Jakarta Barat dengan cara disayat lehernya masih di dalami Polisi .

Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharam Wibisono Adipradono mengatakan meski pihaknya masih bekerja mencari motif pembunuhan tersebut, pelaku hingga kini sudah ditetapkan jadi tersangka.

BACA JUGA:Motif Pembunuhan Wanita di Jakarta Barat Misterius, Pelaku Masih Bungkam

"Sudah, kalau tersangka memang sudah, karena kan memang pelaku yang melakukan, sudah pasti kita jadikan tersangka," ujar Muharam Wibisono Adipradono dalam keterangannya dikonfirmasi awak media, Rabu 27 September 2023.

Wibisono menegaskan dalam kasus ini pihaknya menetapkan pelaku dikenakan Pasal 338 juncto Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan hingga kini ditahan di Polsek Tanjung Duren.

BACA JUGA:Ini Tampang Pelaku Penusukan Wanita di Jakarta Barat, Ternyata Pembunuhan Sudah Direncanakan dari Rumah

"Iya ditahan. (Dijerat Pasal ) 338 sama juncto perencanaannya (340). Dengan dia membawa pisau dari rumah, kemudian pergi ke TKP itu sudah masuk kategori perencanaan," tegasnya.

Wibisono juga menjelaskan kasus pembunuhan tersebut terjadi pada Selasa 26 September 2023 pagi sekitar pukul 07:00 WIB saat itu korban hendak berangkat untuk bekerja.

Secara tiba tiba, leher Korban FD (44) disayat dengan pisau, oleh pelaku AH (26).

BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Wanita di depan Mall Central Park Janggal? Pelaku dan Korban Tak Saling Kenal

"Mau berangkat kerja. Lokasinya itu di dekat lobi mal. Korban ini mau berangkat ngantor, kantornya ini di Tower APL sebelah mal. Terjadi di dekat lobi menuju ke Tower APL, kan nyambung sama mal," jelasnya.

Dalam kasus ini korban pun langsung tewas di lokasi kejadian dengan banyak darah yang keluar dari bagian lehernya.

"Itu pembunuhan. Disayat (leher), luka sayat lebar, korban tidak lama meninggal di tempat. Kita dapat laporan ada penusukan warga dan ternyata akibat perbuatan itu menyebabkan korban meninggal dunia," ungkapnya.

BACA JUGA:Panglima TNI: Sidang Militer Paspampres Pembunuhan Imam Masykur Digelar Terbuka

Sumber: