Terus Mencair, Lapisan ES di Laut Antartika Capai Titik Terendah

Terus Mencair, Lapisan ES di Laut Antartika Capai Titik Terendah

Lapisan es di laut Antartika yang terus mencair dan menyusut-Reuters-

ANTARCTIKA, DISWAY.ID- Pada 19 September 2023, es laut antartika diperkirakan mencapai titik terendah tahunannya. Es Laut antartika semakin menyusut dari 14,62 juta kilometer menjadi 4,23 juta kilometer. 

Menurut NASA dalam keterangan resminya, Kamis 28 September 2023, Antartika sebelumnya pada 10 September 2023 juga mengalami titik terendah. 

Pada saat ini kata NASA, lapisan es Antartika seharusnya meningkat cepat namun yang terjadi lapisan es semakin menyusut.

BACA JUGA:Gletser Antartika Sebesar Florida Mencair, Kenaikan Permukaan Laut di Depan Mata

"Meskipun demikian, luasan es laut antartika mencapai titik terendah yang pernah dicatat pada 10 September 2023. Saat lapisan es seharusnya meningkat dengan lebih cepat selama bulan-bulan yang gelap dan dingin," tulis NASA.  

Dari Maret hingga September 2023, lapisan es di antartika menyusut dari luas puncak sebelumnya 14,62 juta kilometer persegi menjadi 4,23 juta kilometer persegi. 

Jumlah es laut yang hilang cukup untuk menutupi seluruh daratan Amerika Serikat. 

Menurut NASA, Es laut di sekitar antartika mencapai luas maksimum musim dingin terendahnya pada 10 September lalu, yaitu 16,96 juta kilometer persegi. 

BACA JUGA:Yuk Cegah Pemanasan Global! Ini Dampaknya Jika Seluruh Dunia Tidak Melestarikan Alam

Angka tersebut 1,03 juta kilometer persegi di bawah rekor terendah sebelumnya yang dicapai pada 1986.

"Ini adalah rekor terendah es laut di Antartika. Pertumbuhan es laut tampak rendah di hampir seluruh benua, bukan hanya di satu wilayah saja," kata Walt Meier, seorang ilmuwan es laut di NSIDC.

Menurut data terbaru yang dirilis NASA pada Senin 25 September 2023, ini menjadi tahun keenam terendah dalam catatan satelit.

 Karena es laut membentuk ekosistem kutub bumi dan memainkan peran penting dalam iklim global, para ilmuwan memantau perubahan selama musim dan tahunan.

Para peneliti di NASA dan Pusat Data Salju dan Es Nasional Amerika Serikat (AS) menggunakan satelit untuk mengukur luas es laut yang mencair dan membeku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: