5 KKB Perusuh di Oksibil Tewas Oleh Satgas Damai Cartenz

5 KKB Perusuh di Oksibil Tewas Oleh Satgas Damai Cartenz

Pihak Satgas Operasi Damai Cartenz yag terdiri dari pasukan gabungan TNI Polri berhasil melumpuhkan 5 KKB.-komandobhayangkara.id-

Selain senjata Api, juga ditemukan bawang bukti lain yaitu satu bendera bintang kejora, ratusan butir amunisi, lima unit magazen dan beberapa alat komunikasi jenis HT (handy talky) dan handphone.

“Saat ini kami tengah melakukan identifikasi tentang identitas anggota KKB yang berhasil dilumpuhkan.

Tantangan TPNPB OPM di Jawab TNI Polri

Sebelum Satgas Damai Cartenz 2023 berhasil melumpuhkan 5 KKB, pihak KKB OPM yang mengaku TPNPB OPM mengungkapkan bahwa mereka telah menguasai wilayah Oksibil.

BACA JUGA:Gempa Bumi M 5,4 Guncang Sukabumi Jawa Barat, Getaran Terasa hingga Jakarta dan Bogor!

BACA JUGA:Prabowo Ungkap Alasan Akhirnya Mengekor Presiden Jokowi di Hadapan Ribuan Dosen dan Rektor

Hal tersebut dari pengakuan salah satu anggota dari TPNPB OPM dan mengatakan bahwa pihaknya telah menguasai posko keamanan yang didirikan oleh TNI Polri dalam sebuah tayangan video di media sosial.

Dalam video tersebut terlihat sebuah bangunan yang dikatakan adalah posko dari TNI Polri yang tengah terbakar.

Sosok yang mengenakan jaket dan memegang sebuah senjata laras pendek tersebut mengakui jika dirinya merupakan salah satu anggota TPNOB Kodap 35 Bintang Timur.

“Kami telah tembak 3 mobil bersama 2 toko milik TNI Polri,” ucapnya.

Dalam video itu juga disebutkan bahwa dirinya dibawah pimpinan Brigjen Ananias Atimimin mereka turun ke medan perang. 

BACA JUGA:Status 12 Senjata Api di Rumah Syahrul Yasin Limpo Diungkap Kepolisian

BACA JUGA:Simak Tabel Angsuran KUR BRI 2023, Plafond Rp 1 Juta - 20 Juta, Bunga Hanya 0,5 Persen per Bulan

Selain memposting video, akun @WPNewsOrg juga menuliskan bahwa TPNPB Kodap 35 Bintang Timur sergap Brimob di Serambakon, Bripda Rudi Agung tewas.

“Warga semua diungsikan ke hutan dan inilah aksi kami dari TPNPB-OPM kodap 35 Bintang timur yang turun perang ke wilayah Pegunungan Bintang,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: