Kompak! Angkutan Massal di Jabodetabek Sepakat Terapkan Sistem Satu Matrix
Kompak! Angkutan Massal di Jabodetabek Sepakat Terapkan Sistem Satu Matrix-Kemenhub-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Sejumlah penyedia angkutan massal di Jabodetabek, diantaranya Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dengan Perusahaan Umum DAMRI, PT Kereta Commuter Indonesia, dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta sepakat berkolaborasi menerapkan sistem Satu Matrix.
Penerapan sistem satu matrix ini merupakan upaya BPTJ dalam mengakomodir Peraturan Pemerintah No.30 tahun 2023 tentang Penggabungan Perusahaan Umum (Perum) Pengangkutan Penumpang Djakarta ke dalam Perusahaan Umum (Perum) DAMRI.
BACA JUGA:Angkutan 'Transformers' Dilarang Masuk di 4 Ruas Tol Jakarta Mulai 5 September 2023
Berubahnya struktur tersebut berdampak pada berubahnya kesepakatan yang sebelumnya sudah dilakukan antara Kepala BPTJ, Kepala Dishub Provinsi DKI Jakarta, Direktur Utama PT KCI dan Direktur Utama Perum PPD pada 17 Februari 2023 lalu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPTJ, Agung Raharjo, menjelaskan sistem Satu Matrix yang telah dibangun oleh BPTJ, dan dukungan data pergerakan penumpang dari berbagai institusi terkait yang saling terintegrasi dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan output matriks pergerakan orang yang sangat baik dan lengkap.
BACA JUGA:Libur Idul Adha, Kendaraan Angkutan Barang Dibatasi di Jakarta - Jawa Barat
"Ke depan, hal itu dapat dimanfaatkan sebagai bahan perumusan strategi dan kebijakan peningkatan layanan angkutan umum di wilayah Jabodetabek," ujarnya dalam keterangan yang diperoleh pada Minggu 15 Oktober 2023.
Agung pun sangat mengapresiasi Perum DAMRI atas kesediaannya berkolaborasi dalam penyediaan data dan informasi perjalanan penumpang angkutan massal di wilayah Jabodetabek.
BACA JUGA:Bandara-Bandara AP II Sambut Masa Angkutan Idul Adha dan Liburan Anak Sekolah
Sistem Satu Matrix BPTJ merupakan sistem pemetaan pergerakan asal-tujuan orang berbasis big data yang dapat memproses beragam data dalam jumlah besar, cepat, dan mampu mengotomasi proses pengumpulan dan analisis data dengan akurat.
Nantinya dengan memanfaatkan menggunakan data seluler yang dideteksi oleh Base Transceiver Station (BTS) pergerakan pengguna dari satu zona ke zona lain dapat ditentukan secara real time dengan menggunakan metode Map-Reduce dan hasilnya diperoleh matriks asal-tujuan dengan tingkat akurasi yang tinggi.
BACA JUGA:Pengusaha Senyum Lebar! Kemenhub Bakal Naikan Tarif Angkutan Penyebrangan 11 Persen
Dengan demikian Satu Matrix akan mampu menampilkan berbagai data seperti total jumlah pergerakan, rata-rata pergerakan per hari, rata-rata pergerakan terbanyak, rata-rata hari terpadat, hingga rata-rata jam terpadat.
Sementara itu, menurut Direktur Utama Perum DAMRI, Setia N. Milatia Moemin, basis data akan menjadi elemen penting untuk bisa membuat perencanaan transportasi yang baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: