Dianggap Lakukan Kejahatan Perang, Spanyol Bakal Seret Israel ke Mahkamah Pidana Internasional

Dianggap Lakukan Kejahatan Perang, Spanyol Bakal Seret Israel ke Mahkamah Pidana Internasional

Suasana kota di jalur Gaza yang hancur akibat serangan udara Israel-X/@jacksonhin-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Aktif mendukung kemerdekaan Palestina, Politikus asal Spanyol, Ione Belarra dikabarkan akan membawa Israel ke Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) karena dianggap telah melakukan kejahatan perang. 

Hal tersebut diungkapkan dalam video yang diunggah di media sosial X, yang sekaligus mengatakan Uni Eropa dan AS terlibat dalam kejahatan perang yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

BACA JUGA:Selain Badai Pasir, Tentara Israel Banyak yang Lari dari Tugas, Serangan ke Gaza Ditunda Seminggu

"Hari ini kami ingin menyuarakan kecaman pada negara Israel yang berencana menggelar genosida di Jalur Gaza” ujar Belarra dalam video pidatonya, Selasa 17 Oktober 2023.


Politikus asal Spanyol, Ione Belarra-X/@ionebelarra-

“Membuat ratusan ribu orang tanpa air, listrik dan makanan dan terus menerus melakukan pengeboman pada warga sipil sebagai hukuman kolektif yang melanggar hukum internasional dan mungkin dapat dianggap kejahatan perang," tambahnya.

BACA JUGA:Viral! Dukungan India Tidak Dianggap Oleh Israel, Cuitan Benjamin Netanyahu Diserbu Netizen Prindavan

"Mengingat hal ini, Amerika Serikat dan Uni Eropa tidak melihat arah sebaliknya atau bertindak dalam sikap yang netral, mereka mendukung kebijakan apartheid dan pendudukan Negara Israel yang merupakan pelanggaran hak asasi manusia serius," tambahnya.

Bukan hanya itu saja, wanita yang juga seorang aktivis perdamaian ini menyebut Israel menggunakan serangan mendadak Hamas pada Sabtu 7 Oktober 2023 lalu sebagai alasan untuk membenarkan kejahatan Israel secara keseluruhan dan pembantaian di Gaza sangat tidak bisa diterima.


Aksi unjuk rasa mendukung Kemerdekaan Palestina di Madrid, Spanyol-X/@ionebelarra-

Belarra juga membeberkan, kondisi tersebut dimanfaatkan oleh pemerintah Israel, khususnya partai politik sayap kanan yang berkuasa di sana, yaitu Likud untuk melakukan serangan ke jalur Gaza.

"Menggunakan Hamas untuk membunuh ribuan warga sipil Palestina termasuk anak-anak merupakan kemunafikan yang amat luar biasa yang dilakukan Israel dan negara-negara yang membenarkannya," tegas Belarra.

Ione Belarra Siap Seret Israel ke International Criminal Court (ICC)

Atas alasan tersebut, Belarra bersama partainya Pandemos, juga mendesak dibukanya koridor kemanusiaan agar warga sipil dapat keluar dari Gaza dan bantuan kemanusiaan dan tim penyelamat bisa masuk ke kantong pemukiman tersebut.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: