AS-Mesir Sepakat Buka Jalur Bantuan Kemanusian ke Jalur Gaza, Biden Janjikan Rp 1,5 Triliun untuk Warga Sipil Palestina

BACA JUGA:Israel Tidak Mengaku! Malah Fitnah Roket Hamas yang Bom Rumah Sakit Al Ahli Baptist Gaza

Tindakan tersebut dilakukan karena para pendemo melemparkan proyektil di dekat kedutaan AS.

Biden Telepon Presiden Mesir

Usai kunjungannya ke Israel, Joe Biden disebut telah memberi tahu Mesir untuk membahas bantuan kemanuasian di Jalur Gaza.

Biden dan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi membahas soal itu melalui sambungan telepon pada Rabu, 18 Oktober 2023 malam waktu setempat.

Amerika dan Mesir disebut sepakat untuk membuka jalur penyeberangan di Rafah, Mesir untuk penyaluran bantuan kemanusian masuk ke Gaza.

Setidaknya 20 truk akan membawa bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah kantong di Jalur Gaza.

BACA JUGA:Joe Biden Batal ke Yordania usai Rumah Sakit Gaza Dibom, Israel Tetap Lakukan Invansi Darat

Seperti diketahui Israel telah melancarkan blokade dan serangan udara di Jalur Gaza, beberapa hari lalu.

Imbasnya, banyak korban berjatuhan, warga sipil kekurangan makanan, air, bahan bakar dan kebutuhan pokok lainnnya.

Reuters menyebut Biden tidak memberikan batas waktu prihal pembukaan jalur untuk penyaluran bantuan kemanusiaan ini melalui Mesir.

Namun Juru Bicara Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan, pembukaan tersebut akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang setelah adanya perbaikan jalan.

PBB Kirim 100 Truk Bantuan Kemanusiaan

Kepala Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Martin Griffiths mengatakan kepada Dewan Keamanan Rabu lalu, pihaknya akan berupaya mengirim bantuan ke Jalur Gaza dengan 100 truk per hari.

Jumlah tersebut merupakan angka yang sama dilakukan PBB sebelum perang Israel-Hamas kembali bergejolak.

Sumber: