AS-Mesir Sepakat Buka Jalur Bantuan Kemanusian ke Jalur Gaza, Biden Janjikan Rp 1,5 Triliun untuk Warga Sipil Palestina
Suasana kota di jalur Gaza yang hancur akibat serangan udara Israel-X/@jacksonhin-
Mesir sebelumnya sudah memberi tahu jika penyeberangan melalui Rafah sejatinya tidak tutup secara teknis.
Tetapi upaya pengiriman bantuan ke Jalur Gaza tidak dapat dioperasikan karena serangan Israel yang bertubi-tubi selama sepekan terakhir.
Biden akhirnya setuju untuk mengirim bantuan ke Jalur Gaza secara berkelanjutan.
AS telah meminta PBB untuk mengoordinasikan upaya bantuan dengan organisasi internasional di bawah naungannya.
Benjamin Netanyahu Buka Jalur Selatan Gaza
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu turut buka suara saat pertemuannya dengan Biden.
Netanyahu menjamin keamanan bantuan kemanusian, di mana makanan, air dan obat-obatan akan dibiarkan mencapai warga Palestina melalui wilayah selatan Gaza, melewati Mesir.
BACA JUGA:Joe Biden Siap Bantu Israel, Ukraina dan Taiwan Rp 1.500 Triliun, Netanyahu Malah Minta Rp 150 T
Namun Netanyahu menegaskan, Israel tidak akan mengizinkan bantuan melalui wilayahnya sampai Hamas membebaskan sekitar 200 warga yang disandera dalam serangan lintas batas yang terjadi pada 7 Oktober 2023 di wilayah perbatasan Israel.
Israel mengklaim pasukan pejuang Palestina, Hamas, telah menewaskan sekitar 1.400 warga Israel dalam serangan tersebut.
Biden Janjikan Bantuan Rp 1,5 Triliun
Dalam beberapa hari terakhir Biden menghadapi tekanan kuat secara global.
Ia desak agar menjamin komitmen Israel untuk meringankan penderitaan rakyat sipil Palestina di wilayah pesisir dan padat penduduk.
Reuters melaporkan Biden telah menjanjikan bahwa AS akan menyumbang USD100 juta atau setara Rp 1,5 triliun lebih untuk warga sipil di Gaza dan Tepi Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: