Bela Palestina, Warga Bahrain Lempari Gedung Kedutaan Israel dengan Bom Molotov

JAKARTA, DISWAY.ID-- Viral di media sosial, Gedung Kedutaan Besar Israel di Bahrain dibakar massa menggunakan bom molotov, pada Kamis 19 Oktober 2023 malam, waktu setempat.

Aksi pelemparan bom molotov tersebut merupakan bentuk protes dari Masyarakat Bahrain atas serangan yang dilakukan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) ke Gaza beberapa waktu kemarin.

BACA JUGA:Gereja Warisan Tentara Salib di Gaza Hancur Dibom Israel, Umat Nasrani: Ke Mana Lagi Kami Harus Berlindung?

Dalam video viral tersebut, terlihat beberapa orang warga Bahrain yang sedang melakukan aksi demonstrasi berlari dengan membawa bom molotov dan langsung melemparnya ke Gedung Kedutaan Besar Israel.

Tidak terlihat juga penjagaan dari apparat kepolisian Bahrain yang mengawal aksi massa tersebut, sehingga massa terlihat bebas melempar bom Molotov untuk membakar Gedung Kedubes Israel.

BACA JUGA:Niat Hati Ingin Menolong, Tapi Ini 3 Alasan Anak Palestina Sulit Untuk Diadopsi

Diketahui tidak ada korban dari pihak Kedubes Israel, karena Kementerian Luar Negeri Israel telah memutuskan untuk mengevakuasi semua kantornya di Timur Tengah, termasuk Bahrain.

Indonesia Mengecam Keras Serangan Israel

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara untuk mengecam keras segala bentuk tindak kekerasan yang terjadi di jalur Gaza sejak Sabtu 7 Oktober 2023 hingga hari ini, Kamis 19 Oktober 2023.

BACA JUGA:Kutuk Serangan Israel, Jokowi: 'Indonesia Tidak akan Tinggal Diam Melihat Korban Sipil Terus Berjatuhan!'

“Indonesia mengecam keras tindak kekerasan yang terjadi di Gaza karena telah mengakibatkan penderitaan dan semakin banyaknya korban Sipil termasuk perempuan dan anak,” ujar Jokowi dalam video pernyataannya, Kamis 19 Oktober 2023. 

“Indonesia juga mengutuk serangan Israel terhadap rumah sakit Al ahli ini jelas pelanggaran terhadap Hukum Humaniter Internasional", tambahnya.

Jokowi juga memerintahkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi untuk hadir dalam pertemuan luar biasa para Menlu Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jeddah, Arab Saudi kemarin, Rabu 17 Oktober 2023.

BACA JUGA:Duta Besar Palestina: 'Israel Pembohong, Rumah Sakit Memang Menjadi Terget!'

Sumber: