Mariah Carey Digugat Rp 317 Miliar Atas Pelanggaran Hak Cipta Lagu 'All I Want for Christmas Is You'

JAKARTA, DISWAY.ID-  Mariah Carey kembali menuntut Andy Stone dengan tuduhan pelanggaran hak cipta lagu All I Want for Christmas Is You.

Andy Stone bahkan meminta ganti rugi sebesar 20 juta dolar atau Rp 317 miliar kepada Mariah Carey karena dianggap mencuri lagu miliknya.

Stone sebagai penulis lagu dan salah satu anggota grup Vince Vance And The Valiants, mengajukan gugatan perdata terhadap Mariah Carey, rekan penulis Walter Afanasieff, dan Sony Music Entertainment di Distrik Pusat California pada Selasa, 31 Oktober 2023.

BACA JUGA: Axl Rose Tulis Lagu 'Nopember Rain', Berikut Makna dan Lirik Lagu Hit Milik Guns N Roses

BACA JUGA: JO1 Siap Buat Kenangan Tak Terlupakan di Konser 'BEYOND THE DARK in Jakarta

Stone mengaku ikut menulis lagu tersebut di Nashville dan dirilis pada tahun 1989.

Gugatan serupa dikemukakan oleh Stone dan rekan penulisnya Troy Powers (yang juga merupakan penggugat dalam kasus ini) di Louisiana pada bulan Juni lalu sebelum dibatalkan lima bulan kemudian.

Andy Stone dan Troy Powers meminta Mariah Carey membayar ganti rugi atas lagunya berjudul All I Want For Christmas Is You yang kebetulan merupakan judul lagu liburan Vince Vance And The Valiants pada 1989.

Dalam dokumen penyelenggara baru, pengacara Stone menyatakan bahwa "All I Want for Christmas Is You" milik klienya diputar di radio pada tahun 1993 dan menjadi hit di tangga lagu Hot Country Singles & Tracks Billboard pada tahun berikutnya.

Sekitar tahun yang sama dengan judul yang sama yang dinyayikan Mariah Carey dirilis.

BACA JUGA: 1989 (Taylor's Version) Milik Taylor Swift Pecahkan Rekor Spotify, Album Paling Banyak Diputar Dalam Satu Hari

BACA JUGA: Bakal Konser Perdana di Jakarta Esok Hari, Anggota JO1 Ngaku Grogi

Pengajuan tersebut mengklaim bahwa Carey menyalin struktur komposisi lagu Stone tahun 1989.

Meskipun dokumen tersebut juga mengakui frase All I Want for Christmas Is You tidak berasal dari Stone.

Sumber: