Kapal Selam Rusia Berhasil Uji Coba Peluncuran Nuklir, Jarak Tempuh Rudal Bulava 8.000 Km

Nantinya Kapal selam ini akan menjadi komponen inti angkatan laut dari kekuatan nuklir Rusia.

BACA JUGA:Israel Larang Bahan Bakar Masuk Gaza, Operasional Rumah Sakit Berhenti

BACA JUGA:3 Cara Menghapus Akun Akulaku Paylater Secara Permanen, Ini Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Kementerian pertahanan juga menjelaskan bahwa saat ini angkatan laut Rusia memiliki tiga kapal selam kelas Borei yang beroperasi, di mana satu lagi sedang menyelesaikan uji coba dan tiga lainnya sedang dibangun.

“Penembakan rudal balistik adalah elemen terakhir dari uji coba negara, setelah itu keputusan akan diambil untuk menerima kapal penjelajah tersebut ke dalam Angkatan Laut,” tambahnya.

Rudal Bulava sendiri dengan panjang sepanjang 12 meter yang dirancang untuk menjadi tulang punggung posisi nuklir Moskow dan memiliki jangkauan lebih dari 8.000 km.

BACA JUGA:Iron Dome Error, Rudal Israel Hantam Rumah Sakit di Tel Aviv

BACA JUGA:Meski Bos KTM Masih Bungkam, Posisi Jack Miller Terancam Pedro Acosta

Sejak berkuasa pada tahun 1999, Putin telah meningkatkan belanja militer dan berupaya membangun kembali kekuatan nuklir dan konvensional Rusia setelah kekacauan yang menyertai jatuhnya Uni Soviet lebih dari 30 tahun lalu.

Invasi besar-besaran Moskow ke Ukraina telah merusak hubungan Ukraina dengan Amerika serta Uni Eropa.

Terdapat juga kekhawatiran jika Putin meningkatkan retorika nuklir, meskipun bulan lalu, dia mengatakan bahwa Rusia belum siap untuk melanjutkan uji coba nuklir.

Dmitry Peskov selaku juru bicara Kremlin mengatakan bahwa hubungan dengan Rusia dengan Amerika berada di bawah nol.

BACA JUGA:Dugaan Pembunuhan Petugas Imigrasi, Korban dan Terduga Pelaku Sempat Jalan Bareng

BACA JUGA:Jadwal dan Lokasi SKD CPNS dan PPPK 2023, Diundur Menjadi 20 September 2023

“Hubungan berada pada titik nol atau menurut saya di bawah nol,” kata Peskov.

Sumber: