Pengakuan Anwar Usman Pasca Dipecat dari Ketua MK: Saya Dijadikan Objek dan Dipolitisasi
Mantan Ketua MK, Anwar Usman saat konferensi pers di Gedung MK, Jakarta Pusat-Intan Afrida Rafni-
JAKARTA, DISWAY.ID - Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) telah memutuskan untuk mencabut jabatan Hakim Konstitusi Anwar Usman sebagai Ketua Makamah Konstitusi (MK) pada Selasa, 7 November 2023 kemarin.
Atas putusan tersebut, Anwar Usman mengatakan bahwa dirinya telah mengetahui kabar tersebut dan dia menduga ada yang menjadikannya objek politisasi dalam berbagai putusan MK.
"Sesungguhnya, saya mengetahui dan telah mendapatkan kabar, bahwa upaya untuk melakukan politisasi dan menjadikan saya sebagai objek di dalam berbagai Putusan MK," papar Anwar saat konferensi pers di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu, 8 November 2023.
Selain itu Anwar juga mengatakan bahwa dirinya telah mendengarkan tersebut jauh sebelum rencana Pembentukan MKMK.
Meskipun dirinya sudah mendengar adanya kabar yang dapat membunuh karakternya itu, namun dia tetap tidak peduli dengan informasi tersebut.
Bahkan dia tetap yakin bahwa apa yang dialaminya itu merupakan rencana dari Tuhan untuk hambanya.
"Meski saya sudah mendengar ada skenario yang berupaya untuk membunuh karakter saya, tetapi saya tetap berbaik sangka, berhusnuzon, karena memang sudah seharusnya begitulah cara dan karakter seorang muslim berpikir," kata Anwar Usman.
"Saya berkeyakinan bahwa, tidak ada selembar daunpun yang jatuh di muka bumi, tanpa kehendak-Nya, dan sebaik-baik skenario manusia tentu, jauh lebih baik skenario Allah SWT," sambungnya.
Lebih lanjut, Anwar Usman juga tidak terlalu memusingkan soal posisinya yang tidak lagi menjadi ketua MK, menurutnya itu adalah rencana Tuhan dan dia yakin akan ada hikmah dibalik masalah tersebut.
"Sejak awal saya sudah mengatakan, bahwa jabatan itu adalah milik Allah, sehingga pemberhentian saya sebagai Ketua MK, tidak sedikitpun membebani diri saya," kata Anwar Usman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: