Kelompok G7 Belum Mau Serukan Gencatan Senjata di Palestina, Tak Peduli Ribuan Sipil Tewas di Gaza
Para anggota kelompok G7 di antaranya Amerika Serikat, Italia, Inggris, Prancis, Jepang, Kanada, dan Jerman dalam pertemuan beberapa waktu lalu mengatakan bahwa G7 menahan diri untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza.-tangkapan layar X@freepalestine-
JAKARTA, DISWAY. ID – Beberapa negara yang tergabung dalam kelompok G7 belum mau serukan gencatan senjata Israel di Gaza.
Para anggota kelompok G7 di antaranya Amerika Serikat, Italia, Inggris, Prancis, Jepang, Kanada, dan Jerman dalam pertemuan beberapa waktu lalu mengatakan bahwa G7 menahan diri untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza.
Meskipun demikian kelompok G7 hanya mendukung 'jeda kemanusiaan' untuk Gaza.
Dalam pertemuan Menteri Luar Negeri negara G7 tersebut mereka masih memberikan dukungan terhadap perlawanan Ukraina terhadap Rusia.
BACA JUGA:130 Bus Gratis Siap Antar-Jemput Penonton Piala Dunia U-17 2023 di Surabaya
BACA JUGA:Sosok Rahmania Astrini Bakal Menjadi Penyanyi Pembuka Konser Coldplay
Selain itu kelompok ini juga memberikan peringatan pada China untuk tidak memberikan dukungannya pada Rusia.
Tidak hanya itu, para Menteri Luar Negeri G7 juga mengingatkan Iran untuk tidak memberi dukungan pada hamas dalam menghadapi Israel.
Para Menteri Luar Negeri G7 mengatakan bahwa Israel berhak untuk membela diri dan rakyatnya sesuai dengan hukum internasional dalam upayanya mencegah terulangnya kembali, namun seakan tidak peduli dengan tewasnya ribuan warga sipil di Gaza.
Selain itu juga menegaskan bahwa bantuan Iran tersebut dikatakan akan dapat mengganggu stabilitas Timur Tengah, termasuk dukungan untuk Hizbullah Lebanon dan organisasi non-negara lainnya.
BACA JUGA:Harga BBM Terbaru Usai Turun Hingga 1.140 per Liter di Semua SPBU Pertamina-Shell
BACA JUGA:Daftar Menu Jus Kode, Kedai Minuman Viral Murah Meriah dengan Porsi Jumbo!
Sedangkan Joe Biden setelah mendapatkan berbagai protes dan ancaman dari warga negaranya akhirnya meminta Israel untuk menghentikan sementara serangannya ke Gaza.
Hal ini untuk memberikan waktu pada Amerika dalam melakukan evakuasi warganya yang masih ada di Gaza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: