Meski Belum Pulih, Menko Marves Luhut Tetap Bangun Kolaborasi Internasional di Singapura

Meski Belum Pulih, Menko Marves Luhut Tetap Bangun Kolaborasi Internasional di Singapura

Luhut Binsar Pandjaitan tagih dana Pertamina senilai Rp 4,6 triliun yang mengendap di Venezuela kepada AS-Dok Kemenko Marves-

Selain itu, Menko Marves juga membalasnya dengan menyampaikan kegembiraannya atas peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) yang saat ini begitu ramai digandrungi masyarakat.

"Rata-rata penumpang harian Kereta Cepat Whoosh saat ini mencapai hingga 18 ribu, dengan peningkatan jadwal perjalanan sejalan dengan bertambahnya minat masyarakat menggunakan kereta cepat," terang Menko Luhut.

BACA JUGA:Luhut Sebut Jokowi Ingin Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Diteruskan: 'Perjanjian dengan China Sudah Jalan'

Dukungan yang diterima Menko Marves Luhut dari Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, selama pemulihannya juga semakin memperkuat hubungan Indonesia-Singapura

PM Lee membuka peluang kerja sama di bidang kesehatan antarkedua negara, termasuk rencana pembangunan ekosistem kesehatan di Bali yang serupa dengan Singapura.

Menindaklanjuti hal tersebut, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo akan bertemu dengan Menteri Kesehatan Singapura, Ong Ye Kung, untuk meninjau fasilitas kesehatan di Singapura yang akan dijadikan benchmark.

BACA JUGA:Diisukan Mengundurkan Diri, Luhut: Saya Loyal terhadap Jokowi Sampai Saat Terakhir!

“Di Bali, kita punya RSUP Sanglah. Tugas kita adalah melatih SDM dan manajemennya. Ini membutuhkan waktu sekitar 3 sampai 5 tahun, jadi kita harus segera memulainya. Kerja sama dengan Singapura dalam membangun ekosistem kesehatan yang berkualitas akan sangat bermanfaat,” pungkas Menko Marves Luhut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: