Operasional Rumah Sakit Gaza Hanya Menggunakan Lampu Handphone, Israel Tuding Hamas Halangi Bantuan BBM

Operasional Rumah Sakit Gaza Hanya Menggunakan Lampu Handphone, Israel Tuding Hamas Halangi Bantuan BBM

Kondisi rumah sakit di Gaza semakin memprihatinkan setelah pihak Israel memblokade penyaluran bantuan. -Tangkapan layar videoX@Moss79905347-

Selain itu Mohammad Qandil selaku dokter di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis di Gaza selatan, yang berhubungan dengan rekan-rekannya di sana.

“RS Shifa sekarang tidak berfungsi, tidak ada yang boleh masuk, tidak ada yang boleh keluar,” ujarnya.

BACA JUGA:Viral Ambulans Disembunyikan, Pemkab Bogor Bakal Panggil Dinkes dan RSUD Leuwiliang

BACA JUGA:Terungkap Alasan Ustaz Adi Hidayat Ikut Fatwa MUI Boikot Produk Israel: Bikin Listnya, Viralkan!

“Rumah Sakit Al Quds telah terputus dari dunia dalam enam hingga tujuh hari terakhir. Tidak ada jalan masuk, tidak ada jalan keluar,” kata Tommaso Della Longa selaku juru bicara Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.

Ketika situasi kemanusiaan di Gaza memburuk, 80 orang asing dan beberapa warga Palestina yang terluka menyeberang ke Mesir dalam evakuasi pertama sejak Jumat, kata empat sumber keamanan Mesir.

Polandia mengatakan 18 di antara mereka adalah warga negaranya, dan penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan mengatakan kepada CBS News bahwa warga Amerika akan dipindahkan dari Gaza pada hari Minggu.

BACA JUGA:Alamak, Ibu di Depok Diduga Jual Anak Untuk Layani Pria Hidung Belang

BACA JUGA:Prediksi Susunan Pemain Timnas U-17 Indonesia vs Panama, Si Ganteng Amar Rayhan Brkic Siap Unjuk Gigi!

Pengungsi Mulai Terserang Peyakit

Setidaknya 80 truk bantuan juga telah dipindahkan dari Mesir ke Gaza pada Minggu sore 12 November 2023 yang merupakan bantuan gelombang ke tiga.

Para pejabat Palestina mengatakan pada hari Jumat bahwa 11.078 warga Gaza telah tewas dalam serangan udara dan artileri sejak saat itu, sekitar 40 persen di antaranya adalah anak-anak.

Akibat kondisi yang sangat terbatas membuat berbagai penyakit mulai menyebar di kalangan pengungsi.

Sekolah dan tempat penampungan lainnyahanya memiliki persediaan air dan makanan yang sangat terbatas.

BACA JUGA:Daftar 10 Negara Terbesar di Dunia, Nomor 1 Negara Mana?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: