Pasukan Israel Menggila, Staf dan Pasien RS Al Shifa Diusir Paksa, Direktur: Kami Terpaksa Ditodong Senjata

Pasukan Israel Menggila, Staf dan Pasien RS Al Shifa Diusir Paksa, Direktur: Kami Terpaksa Ditodong Senjata

Situasi terkini di RS Al Shifa. Pasukan Israel paksa semua pasien kosong rumah sakit hanya dalam 1 jam-Foto/Tangkapan Layar/X/@QudsNen-

GAZA, DISWAY. ID -- Situasi terkini di rumah sakit (RS) Al Shifa mencekam. Pasukan Israel paksa seisi RS kosong dalam 1 jam.

 

Seperti dilansir dari Al Jazeera, Sabtu, 18 November 2023, militer Israel masih mengepung RS Al Shifa.

 

Pada pagi hari waktu setempat, pasukan pertahanan Israel (IDF) mengklaim telah meminta RS Al Shifa dikosongkan.

 

BACA JUGA:Israel Paling Takut Sama Negara Ini, Auto Tak Berkutik!

 

BACA JUGA:Presiden Ukraina Mengeluh, Stok Senjata Menipis, Barat Malah Peduli Israel

 

Namun Direktur rumah sakit terbesar di kota Gaza, Palestina, Mohammaed Zaqout menegaskan pasukan Israel memberi perintah paksa.

 

Katanya, ia dan staf serta pasien RS Al Shifa dipaksa untuk mengosongkan rumah sakit dan mengungsi pagi ini.

 

“Saya dengan tegas menyangkal tuduhan palsu ini [bahwa diminta untuk dievakuasi]… meskipun situasi sulit, staf medis bekerja dan beroperasi, kami terpaksa pergi dengan todongan senjata,” katanya kepada Al Jazeera, dikutip Disway.id.

 

BACA JUGA:5 Negara Seret Israel ke Mahkamah Pidana Internasional, Netanyahu: Omong Kosong

 

BACA JUGA:Briptu Renita Jadi Polwan Terbaik PBB 2023, Ini Misinya di Luar Negeri

 

Pasien Kritis Dibawa ke Mesir

 

Zaqout mengatakan ada ratusan pasien kritis telah diserahkan ke Palang Merah.

 

Semua pasien dievakuasi ke Mesir untuk mendapatkan perawatan.

 

BACA JUGA:Orang Kaya Amerika Anggarkan Puluhan Juta Dolar US Untuk Serang Hamas di Media

 

BACA JUGA:Jokowi Pertemuan Trilateral Bersama PM Papua Nugini dan PM Fiji, Tegaskan Komitmen Kawasan Pasifik Damai

 

Hanya saja sampai saat ini pihaknya masih menunggu perkembangan terkini mengenai masalah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads