Bayi Prematur di Foto ‘Newborn’ Tanpa Izin Orang Tua Berakhir Tragis, Keluarga: Harusnya di Inkubator Malah Dijadiin Konten

Tidak hanya menyesalkan tindakan dari pihak klinik yang menjadikan bayi mungil tersebut sebagai objek foto newborn, namun kaluarga juga memprotes tindakan perawat yang dianggap tidak porofesional saat menangani persalinan.

BACA JUGA:Info Gempa Bumi: Maluku Tenggara Barat Diguncang Gempa Berkekuatan M 4,4

BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jadwal dan Link Streaming Filipina vs Timnas Indonesia, Garuda Siap Bangkit?

Menurut kronilogis yang diposting oleh pihak keluarga menuliskan bahwa saat menjalani persalinan, sang ibu tidak ditangani dengan baik.

Bahkan perawat yang seharusnya turun tangan melakukan tugasnya malahan sibuk main handphone. 

Sedangkan tugas menangani proses persalinan diserahkan pada mahasiswi magang tanpa adanya arahan.

“Bidan tersebut tidak memperdulikan istri saya dan tersu bilang jika belum waktunya melahirkan,” tulis pernyataan Erlangga.

BACA JUGA:Tungku Sigit

BACA JUGA:Gischa Debora Aritonang Dibui Atas 6 Laporan Korban Penipuan Tiket Konser Coldplay di Jakpus, Ini Rincian Kerugiannya

Menurut Erlangga, dirinya membawa istrinya ke klinik karena banyak mengeluarkan darah dan ketuban.

Erlangga juga menuliskan bahwa saat diperbolehkan pulang, pihaknya juga tidak diberikan dokumen semestinya, bahkan tidak diberikan surat kontrol.

Tak lama sesampainya dirumah, Erlangga dipanggil oleh istrinya yang mengatakan bahwa jantung bayi munggil mereka tidak berdetak.

Erlangga kemudian menelephone klinik Alifa namun tidak mendapatkan jawaban dan telephone klinik tersebut tidak aktif.

Tanpa pikir panjang, Erlangga langsung membawa anaknya ke klinik dan sesampainya disana salah seorang petugas klinik mengatakan bahwa bayinya telah meninggal dunia.

BACA JUGA:Jadwal Konser Kemanusiaan untuk Gaza Hari Ini Selasa, 21 november 2023: Efek Rumah Kaca Siap Perfom!

Sumber: