Gunung Dukono, Halmahera Utara Erupsi Pukul 05.55 WIB, Tinggi Letusan 2.090 Meter

Gunung Dukono, Halmahera Utara Erupsi Pukul 05.55 WIB, Tinggi Letusan 2.090 Meter

Gunung Dukono, Halmahera Utara kembali erupsi pukul 05.55 WIB, Jumat 24 November 1023-pnpb-

JAKARTA, DISWAY.ID -  Gunung Dukono berada di Halmahera Utara kembali erupsi sekitar pukul 05.55 WIB, Jumat 24 November 1023.

Gunung Dukono yang terletak di bagian utara pulau Halmahera, Maluku Utara mengeluarkan abu vulkanik setinggi 2.090 meter dari atas puncak. 

Menurut data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) kolom abu putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat.

BACA JUGA:Gunung Dukono di Maluku Utara Meletus, Kawah Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 2.600 Meter

BACA JUGA:Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Hari Ini di Jakarta dan Sekitarnya, Jumat 24 November 2023

Petugas Pos Pengamatan Gunung Dukono Bambang Sugiono mengatakan, erupsi Gunung Dukono  terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 10 mm dan durasi 122.75 detik.

“ Warga sekitar serta wisatawan agar tak beraktivitas dan mendekati mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius 2 KM,” kata Bambang Sugiono, Jumat 24 November 2023.

Letusan erupsi Gunung Dukono dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap.

" Maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan," katanya.

BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang Kepulauan Sangihe, Sulut Berkekuatan M 3,7

BACA JUGA:Laporan Pungli ASN Boyolali Untuk Salah Satu Partai Diterima KPK, Bupati Hingga Koordinator Paguyuban Masuk Dalam Daftar

Bambang Sugiono menyebut, Kamis 23 November 2023, periode pukul 00.00 sampai 24.00 WIT, jumlah gempa letusan hanya tercatat sebanyak 7 kali dengan amplitudo 6 sampai 17 milimeter dan lama gempa 42,87 hingga 291,14 detik. 

“ Kemudian, jumlah gempa tremor menerus hanya ada 1 kali dengan amplitudo 0,5 sampai 4 milimeter,” katanya.

Berdasarkan data PVMBG, aktivitas kegempaan Gunung Dukono selama tiga bulan terakhir paling banyak terjadi pada 14 November 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait