Laporan Pungli ASN Boyolali Untuk Salah Satu Partai Diterima KPK, Bupati Hingga Koordinator Paguyuban Masuk Dalam Daftar

Laporan Pungli ASN Boyolali Untuk Salah Satu Partai Diterima KPK, Bupati Hingga Koordinator Paguyuban Masuk Dalam Daftar

Pelaporan kasus pungli di lingkungan ASN Boyolali ke KPK diungkapkan oleh salah satu akun media sosial. -Tangkapan layar video X @PartaiSocmed-

JAKARTA, DISWAY.ID – Dugaan pungli di lingkungan ASN Boyolali diungkapkan telah dilaporkan ke KPK.

Adapun sumbangan yang di mintai pada ASN Boyolali berkisar antara 300 hingga 500 ribu rupiah.

Pelaporan kasus pungli di lingkungan ASN Boyolali ke KPK diungkapkan oleh salah satu akun media sosial.

BACA JUGA:Pecco Bagnaia Keringat Dingin Tak Bisa Santai Jelang MotoGP Valencia: Unggul 21 Poin Tak Cukup!

BACA JUGA:Pemerintah Israel Ngamuk Atas Berita Helikopter IDF Tembaki Pengunjung Festival Supernova

“Masyarakat Boyolali jadi berani melawan. Pungli dan korupsi pada kasus ini sudah dilaporkan ke KPK, mulai dari Bupati hingga nama2 koordinator paguyubannya kena lapor semua!,” tulis akun X @PartaiSocmed.

Kasus pungli tersebut mulia terdengar setelah adanya postingan tentang surat undangan dari Pagububan Aparatur Sipil Negara Ngelembu Bersatu untuk datang ke sebuah tempat. 


Dalam surat undangan disebutkan akan ada agenda silaturahmi dan pengarahan dari Bapak Camat Sambi. -Tangkapan layar X @PartaiSocmed-

Dalam surat undangan itu disebutkan akan ada agenda silaturahmi dan pengarahan dari Bapak Camat Sambi.

Tidak hanya itu, beredar juga tampilan percakapan dua orang yang disebutkan bukti bahwa jika ASN Boyolali diminta untuk berkontrobusi di TPS demi kelancaran Pemilu  dan ditarik iuran untuk partai.

BACA JUGA:Enea Bastianini Menolak Dibuang, Siap Bantu Pecco Bagnaia Jegal Jorge Martin di MotoGP Valencia

BACA JUGA:Skenario Baik-Buruk Bagi Pecco Bagnaia dan Jorge Martin di MotoGP Valencia, Siapa yang Beruntung?

Selain itu, juga terdapat postingan sebuah video yang berisikan pengakuan dari salah seorang ASN tidak mau memilih salah satu partai yang telah ditentukan.

Akibatnya, sosok yang akhirnya pensiun dini pada tahun 2020 lalu.


Berdar daftar partisipasi gotong royong ASN, PJK, TKHL dan karyawan BUMD RT 2 Desa Karanggeneng.-Tangkapan layar X @PartaiSocmed-

Sebelum pensiun dirinya menolak untuk memilih partai tersebut dan akibatnya dirinya di pindahkan ke tempat yang sangat jauh kurang lebih dari 50 km rumahnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads