Tentara Israel Mencuri Mayat di Rumah Sakit Al-Shifa, Dokter: Mereka Juga Memutus Aliran Listrik!
Ilustrasi tentara Israel-Telegram/@Alqassam-
Tentara Israel mundur dari Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada hari Jumat setelah menduduki rumah sakit tersebut selama 10 hari, mengusir pasien, korban luka, dokter, paramedis, anggota staf lainnya, dan warga sipil biasa yang mencari keselamatan dari meningkatnya serangan terhadap Israel. Gaza.
Selama beberapa hari terakhir, tentara melakukan penggalian ekstensif, penggeledahan, dan penyisiran di dalam fasilitas medis. Hal ini mengakibatkan kematian beberapa pengungsi dan terluka di dalam, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Penarikan tentara terjadi beberapa jam setelah jeda kemanusiaan sementara antara Israel dan Hamas mulai berlaku pada Jumat pagi.
Israel dan Hamas menukar 24 warga Israel dan warga asing dengan 39 warga Palestina dari penjara Israel pada hari Jumat, hari pertama dari jeda kemanusiaan selama empat hari.
BACA JUGA:Sejarah Burger King di Indonesia yang Diboikot Gegara Dukung Tentara Israel
Berdasarkan perjanjian tersebut, para sandera akan dibebaskan secara bertahap selama empat hari.
Israel melancarkan kampanye militer besar-besaran terhadap Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober.
Sejak itu, penyakit ini telah menewaskan sedikitnya 14.854 warga Palestina, termasuk 6.150 anak-anak dan lebih dari 4.000 wanita, menurut otoritas kesehatan di wilayah tersebut.
Korban tewas resmi di Israel mencapai 1.200 orang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: