Hadiri Acara di Malaysia, Wapres Ma`ruf Amin Ingatkan Bisnis Halal Mampu Persatukan Negara-Negara Muslim

Hadiri Acara di Malaysia, Wapres Ma`ruf Amin Ingatkan Bisnis Halal Mampu Persatukan Negara-Negara Muslim

Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin menghadiri acara Global Muslim Business Forum 2023 di Borneo Convention Centre, Kuching, Malaysia.-setwapres-

BACA JUGA:Situs KPU Diretas Hacker, 204 Juta Data Pemilih Tetap Bocor

Di samping itu, menurut Wapres, teknologi dan inovasi digital juga mendorong terwujudnya peningkatan konektivitas. Termasuk juga memberikan kemudahan akses dan pertukaran informasi, serta pengetahuan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah.

“Oleh karena itu, peningkatan kerja sama pengembangan infrastruktur dan penelitian inovasi dan teknologi digital menjadi penting. Ini akan menghasilkan inter-operabilitas digital yang tinggi dan memperluas konektivitas layanan. Salah satu contohnya dengan mendorong sistem pembayaran digital berbasis syariah antar-negara,” urai Wapres.

“Pemanfaatan media sosial juga perlu terus dioptimalkan untuk memacu literasi ekonomi dan keuangan syariah di generasi milenial dan generasi Z,” tambahnya.

Poin ketiga, Wapres menekankan pentingnya membangun dan meningkatkan kontribusi ekonomi syariah sebagai penyokong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

“Tujuan syariah adalah untuk memelihara kesejahteraan manusia. Ini direalisasikan dalam pembangunan ekonomi yang adil, seimbang dan ramah lingkungan, atau dengan kata lain, pembangunan berkelanjutan,” tuturnya.

BACA JUGA:Respons Santai Kapolda Irjen Karyoto Usai Firli Bahuri Ajukan Praperadilan

Termasuk, kata Wapres, untuk menyelamatkan bumi dari kerusakan dan ancaman perubahan iklim serta menjaga keseimbangan bumi, transformasi ekonomi ke arah terwujudnya sistem produksi dan konsumsi yang seimbang dan bertanggung jawab, ke depan harus terus digalakkan.

“Gunakan sumber daya secara layak dan tidak berlebihan. Prinsip inilah yang juga menjadikan ekonomi Islam sangat selaras dengan upaya pengembangan ekonomi hijau,” ujarnya.

Oleh sebab itu, terang Wapres, investasi syariah di sektor energi terbarukan, teknologi pertanian berkelanjutan, dan pengolahan limbah harus terus ditingkatkan.

“Kita juga perlu mendukung konsep ekonomi sirkular yang akan mengarahkan kegiatan ekonomi syariah tidak saja bergerak secara linear, melainkan juga mampu menciptakan rantai nilai yang bebas limbah, meregenerasi sampah menjadi produk baru, ditunjang energi terbarukan, sehingga mampu memitigasi kerusakan lingkungan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: