Gara-gara Gus Dur, Prabowo Gagal Kembali Jadi Jenderal: Ternyata Itu Menyelamatkan Saya

Gara-gara Gus Dur, Prabowo Gagal Kembali Jadi Jenderal: Ternyata Itu Menyelamatkan Saya

Prabowo Subianto merasa menjabat hikmah setelah mengikuti nasihat Gus Dur--instagram @prabowo

JAKARTA, DISWAY.ID -- Calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto ungkap punya kedekatan dengan Gus Dur.

Hal tersebut diungkapnya saat hadir di acara Mukernas III Majelis Ulama Indonesia (MUI), Sabtu, 2 Desember 2023.

"Dulu saya agak dekat sama Gus Dur. Gus Dur itu... orang mau percaya atau tidak percaya, kadang-kadang punya sesuatu, bisa melihat jauh ke depan," ungakap Prabowo.

BACA JUGA:Sempat Masuk di Tim Jurkam Ganjar-Mahfud, Limbad Kini Berpaling Ikut Kampanye Prabowo di Tasikmalaya

Prabow mengklaim kerap menghadap Gus Dur kala menjadi Presiden Indonesia periode 1999-2001.

Pernah satu kejadian Prabowo dicopot dari jabatannya sebagai Pangkostrad, ia dipanggil oleh Gus Dur.

Kata Prabowo, Gus Dur memberinya nasihat agar menemui seorang ulama di Jawa Tengah.

Prabowo mengatakan, saat itu ada harapan jika dirinya bisa kembali menjabat Pangkostrad.

BACA JUGA:Puji Tiga Menteri Koordinator di Kabinet Jokowi, Prabowo Subianto Tak Sebut Nama Mahfud MD

"Jadi waktu itu usia masih muda, masih fit. Saya sebetulnya berharap dari Gus Dur karena dia Presiden dan dia tahu bahwa saya sebenarnya tidak salah.

"Saya berharap kalau bisa dia rehabilitasi saya, mengembalikan saya sebagai seorang jenderal," kata Prabowo.

Ia melanjutkan, "Tapi dia panggil saya. Habis itu, beliau punya teknik kalau beliau mau kasih tahu, beliau suruh saya ke Jawa Tengah, ketemu [seorang] kiai yang beliau anggap punya kelebihan-kelebihan kemampuan."

Ketika menemui Kiai di Jawa Tengah, Prabowo lemas. Ia diminta berhenti menjadi tentara.

BACA JUGA:Relawan PANDAWA LIMA Deklarasi Dukungan Prabowo-Gibran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: