Puji Tiga Menteri Koordinator di Kabinet Jokowi, Prabowo Subianto Tak Sebut Nama Mahfud MD

JAKARTA, DISWAY.ID - Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto memuji salah satu menteri koordinator, yaitu Luhut Binsar Pandjaitan saat menghadiri kegiatan deklarasi PANDAWA LIMA di Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat, 01 Desember 2023.

Dia menilai, Luhut Binsar Pandjaitan, yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia (Menko Marves), adalah sosok pekerja keras dan selalu memikirkan bangsa Indonesia.

"Pak Luhut luar biasa kerja kerasnya dan pemikiran beliau selalu untuk kepentingan bangsa dan negara," ujar Prabowo Subianto dalam paparannya.

BACA JUGA:Relawan PANDAWA LIMA Deklarasi Dukungan Prabowo-Gibran

Tidak hanya nama Luhut Binsar Pandjaitan yang disebutnya, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menyebutkan nama menteri koordinator lainnya, yaitu Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi.

Prabowo mengatakan bahwa dirinya bersama kedua menteri koordinator itu adalah saksi bagaimana Presiden Joko Widodo bekerja demi bangsa Indonesia.

"Saya menjadi saksi berapa keras bekerjanya pak Jokowi, pak Luhut, Pak Muhadjir, pak Airlangga, saya melihat, saya saksi gimana mereka bekerja begitu keras pertemuan demi pertemuan," katanya.

Namun, ada satu nama menteri koordinator yang tidak disebut oleh Prabowo dalam paparannya, yakni Menko Polhukam Mahfud MD.

BACA JUGA:Selain Firli dan Alex Tirta, Polisi Ternyata Juga Periksa Brigjen Anom di Kasus SYL

Diketahui, Mahfud MD sendiri merupakan rival Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.

Mantan Ketua MK itu maju sebagai cawapres berpasangan dengan mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Dia ditunjuk langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tepat sehari sebelum menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU RI, 17 November 2023 lalu 

Padahal Mahfud MD sendiri pernah ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta pada Pemilu 2014 lalu. Namun harus kalah saat melawan Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla.

BACA JUGA:Firli Bahuri Minta Seluruh Pihak Tak Menghakiminya

Sumber: